JAKARTA - Kurang lebih 30 menit, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjenguk kolega politiknya, Gubernur Riau Rusli Zainal, yang mendekam di Rumah Tahanah Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (1/7).
Aburizal berharap agar Rusli Zainal tabah dan berharap agar Pemerinta Provinsi Riau masih mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Supaya Pak Rusli tabah, supaya nanti pertanggungjawabannya sebagai gubernur diserahkan dengan baik, dan insyaallah seperti tahun lalu bisa wajar tanpa pengecualian," kata Aburizal, di Kantor KPK, kepada wartawan, Senin (1/7).
Dia yakin, dengan ditahannya Rusli, kinerja Pemprov Riau, tidak akan terganggu. "Insyaallah anakbuahnya bisa bekerja dengan baik," kata pria yang karib disapa Ical, ini.
Soal kasus yang tengah membelit Rusli, bekas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, itu menyerahkannya kepada proses hukum. Ia pun menyatakan, tidak membicarakan masalah hukum saat bertemu dengan Rusli Zainal. "Kita serahkan kepada hukum. Kita pokoknya harus tabah dan serahkan kepada hukum dan memberitahukan yang sebenarnya," ujar dia.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir yang mendampingi Ical juga meminta Rusli tabah. Dia membanta ada intervensi terhadap Rusli.
"Tidak ada, kita mendukung proses hukum di KPK. Kalau ada yang dikeluhkan, kita sampaikan," katanya, di Kantor KPK, kepada wartawan, Senin (1/7).
"Pak Ical ingn melihat keadaan Pak Rusli, beliau bersahabat, bersilaturhmi. Saya hanya mendampingi, kita bersimpati terhadap Pak Rusli dan keluarganya," tambahnya.
Sementara disinggung soal apakah Rusli Zainal masih sebagai Ketua DPP atau kader PG, Aburizal Bakrie, menyatakan, "Oh iya dong masih Ketua (DPP). Beliau kan belum (divonis) bersalah. Nanti kalau sudah diputuskan kan. Sesorang harus diputuskan dia bersalah atau tidak," ujarnya. (boy/jpnn)
Aburizal berharap agar Rusli Zainal tabah dan berharap agar Pemerinta Provinsi Riau masih mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Supaya Pak Rusli tabah, supaya nanti pertanggungjawabannya sebagai gubernur diserahkan dengan baik, dan insyaallah seperti tahun lalu bisa wajar tanpa pengecualian," kata Aburizal, di Kantor KPK, kepada wartawan, Senin (1/7).
Dia yakin, dengan ditahannya Rusli, kinerja Pemprov Riau, tidak akan terganggu. "Insyaallah anakbuahnya bisa bekerja dengan baik," kata pria yang karib disapa Ical, ini.
Soal kasus yang tengah membelit Rusli, bekas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, itu menyerahkannya kepada proses hukum. Ia pun menyatakan, tidak membicarakan masalah hukum saat bertemu dengan Rusli Zainal. "Kita serahkan kepada hukum. Kita pokoknya harus tabah dan serahkan kepada hukum dan memberitahukan yang sebenarnya," ujar dia.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir yang mendampingi Ical juga meminta Rusli tabah. Dia membanta ada intervensi terhadap Rusli.
"Tidak ada, kita mendukung proses hukum di KPK. Kalau ada yang dikeluhkan, kita sampaikan," katanya, di Kantor KPK, kepada wartawan, Senin (1/7).
"Pak Ical ingn melihat keadaan Pak Rusli, beliau bersahabat, bersilaturhmi. Saya hanya mendampingi, kita bersimpati terhadap Pak Rusli dan keluarganya," tambahnya.
Sementara disinggung soal apakah Rusli Zainal masih sebagai Ketua DPP atau kader PG, Aburizal Bakrie, menyatakan, "Oh iya dong masih Ketua (DPP). Beliau kan belum (divonis) bersalah. Nanti kalau sudah diputuskan kan. Sesorang harus diputuskan dia bersalah atau tidak," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luthfi Tuding KPK Bentuk Opini Dirinya Suka Bermain Wanita
Redaktur : Tim Redaksi