ICL 2018: Yadavas Chairos Tigers Taklukkan Jaguar CC

Senin, 30 Juli 2018 – 00:01 WIB
Tim Yadavas Chairos Tigers (oranye) saat menghadapi K2 Kings (hijau) di Lapangan Kriket Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (28/7). Foto: ICL

jpnn.com, JAKARTA - Yadavas Chairos Tigers (YCT) tampil meyakinkan pada pekan ketiga Indonesian Cricket League (ICL) 2018.

Sebagai satu-satunya tim yang didominasi pemain lokal, YCT berhasil mengalahkan Jaguar CC (JCC) dengan skor 154/8 (20ov) - 116/9 (20ov.) di lapangan kriket Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (29/7).

BACA JUGA: Menang Lagi, Jakarta Knight Riders Kuasai Klasemen ICL 2018

Ini merupakan kemenangan pertama bagi Ahmad Ramdoni dan kawan-kawan dalam dua penampilan.

Dengan hasil ini, YCT yang meraih 12 poin dari hasil sekali menang dan sekali kalah menempati posisi ketiga klasemen sementara ICL 2018.

BACA JUGA: 8 Tim Ramaikan Indonesian Cricket League 2018

Dalam laga itu, Ahmad Ramdoni asal Jawa Barat mencetak 40 run dan Kisawa dari Bali mengemas empat wicket.

Penampilan cemerlang juga ditunjukkan Nando Banunaet. Pemain asal Bali yang berusia 17 tahun ini mencatat satu wicket.

BACA JUGA: Aziz Syamsuddin Siap Lepas Jabatan Ketum Kriket

Pada laga perdana yang digelar Sabtu (28/7), YCT harus mengakui keunggulan K2 Kings (K2K) dalam pertarungan ketat yang berakhir dengan skor tipis 161/9 (20ov) - 173/5 (20ov.).

Kemenangan K2 Kings meraih poin penuh ini tidak terlepas dari penampilan gemilang Usman Muhammad asal Pakistan yang mencetak 67run dan Riski Sanjaya dengan 17 run dan dua catch.

Hasil ini membuat K2 King menempati posisi teratas klasemen sementara dengan raihan 24 poin dari dua kali menang dan sekali kalah.

Pada pertandingan lain, Ceria Komodos (CK) mengalahkan Chaiba Senayan Lions (CSL) dengan skor 180/6 (20ov) - 165/8 (20ov.).

Kapten CK William Noronha yang mencetak 89 run dan dua catch tampil sebagai man of the match.

Kemenangan CK ini sebagai penebus kekalahan di penampilan perdana, Sabtu (28/7).

Saat itu, CK secara mengejutkan kalah dari Daehan Super Kings (DSK) dengan skor 91/10 (18ov) - 117/7 (20ov).

Bagi DSK, kemenangan ini mengantar mereka ke posisi kedua klasemen dengan meraih 24 poin dari dua kali menang dan sekali kalah. Poin ini sama seperti yang diraih K2 Kings.

Di laga ini, pemain DSK asal India Santosh Kumar yang mencatat 32 run dan tiga wicket sebagai man of the match.

Di sisi lain, pemain muda CK Daniel Howoe yang mencatat 25 run sebagai opening Batsman.

Meski ICL baru memasuki pekan ketiga, Sekretaris Umum Jakarta Cricket Association Willian Noronha menilai liga kriket yang pertama kali digulirkan telah berhasil menjadi landasan pengembangan kualitas pemain cricket serta pangung untuk manggali talenta muda di Indonesia.

"Talenta muda sudah muncul di ICL seperti Maxi Koda asal NTT, Danilson Howoe dari Bali serta Alfahriz (Ceria Komodos) dan pemain termuda Nando Bununaet (Yadavas). Mereka bukan hanya menunjukan kualitas tetapi mentalnya juga cukup bagus meski bermain dengan tekanan tinggi.” ujar William.

Ketua Umum PP PCI Aziz Syamsuddin juga bahagia melihat animo dan kualitas dalam laga ICL 2018.

“ICL pada akhirnya mulai menuai hasil kompetisi yang kuat dan ketat,” kata Aziz. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Masuk Asian Games 2018, Kriket Bidik Piala Dunia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler