Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko

Selasa, 16 September 2008 – 13:24 WIB
JAKARTA – Niat Icuk Sugiarto menduduki kursi ketua umum PB PBSI memang tidak mudahDengan status diskors sejak 8 Desember 2006 lalu, mantan juara dunia bulutangkis itu harus kerja keras mencari celah untuk bisa terus melaju

BACA JUGA: Presiden FIFA Jamin Kesiapan Afsel

Namun, pengurus lama tetap ngotot bakal menahan laju Icuk



Salah satu yang terbaru adalah niat Sutiyoso, ketua umum PB PBSI, memperkarakan tidakan Icuk ke ranah hukum

BACA JUGA: Jessy/Beatrice Juara di Amerika

Alasannya adalah karena penggunaan logo PBSI untuk mempromosikan diri meraih dukungan
Padahal, dengan status terkena skorsing, Icuk kehilangan hak sebagai anggota apalagi untuk menjadi ketua umum.  

Bagaimana sikap Icuk menghadapai hal itu? Apakah akan menyiapkan penasihat hukum menghadapi serangan Sutiyoso? ”Saya anggap itu lucu dan aneh apabila statement tersebut diucapkan orang pintar

BACA JUGA: Vettel Tak Mau Dipanggil Baby shumi

Alasannya adalah apakah saya membuat perjanjian karena logo itu, saya mencemarkan nama PBSI dan bangsa ini,” urai Icuk yang ditemui di kantor IANI, kemarin (15/9).

Dia lantas menuturkan fakta dirinya yang telah menjalani hukuman skorsing lebih dari 1,5 tahunIcuk menilai apakah belum cukup dirinya dizalimi selama ini”Karena itu, saya tidak akan melakukan tindakan apa-apa mengenai rencana mereka akan memolisikan sayaKalau memang dipenjara ya saya jalani,” jelasnya.

”Lagipula, dari skorsing yang dijatuhkan kepada saya adalah selaku ketua umum Pengda DKI dan kehilangan hak-hak sebagai ketua umumKalau begitu, nama Icuk Sugiarto tetap memiliki hak sipil untuk mengambil haknya sebagai insane bulutangkis,” sambungnya.

Dia lantas meminta semua pihak yang ada di PBSI untuk berpikir positif dalam membangun PBSIJangan memakai cara-cara menjegal”Serahkan saja semuanya ke Musyawarah Nasional (Munas)Forum itu kan yang tertinggi dan suaranya adalah dari Pengda-Pengda,” bebernya.

”Saya juga berharap Bang Yos (panggilan Sutiyoso) agar bisa arif melepaskan jabatan di PBSIToh, dia sudah tidak mau menjadi ketua umum lagi, jadi biarkan siapapun menjadi ketua umum untuk memajukan PBSIMasak seorang Bang Yos yang mencalonkan diri menjadi presiden berpolemik hanya dengan seroang Icuk,” imbuhnya.

Dia pun menilai ucapan Bang Yos soal calon lain, yakni Djoko Santoso, juga belum validItu berdasar belum ada lontaran pernyataan langsung dari yang bersangkutan”Optimistis atau tidak saya melaju ke pemilihan bergantung dukungan PengdaSementara ini, sudah ada 24 Pengda dan saya yakin akan bisa bertambah dengan sikap-sikap yang menzalimi sayaSaya sudah menunjukkan buktinya sedangkan dari Bang Yos yang bilang ddapat dukungan, tetapi belum bisa memberikan bukti,” tuturnya.

Mantan pemain tunggal pria itu menegaskan siap bersaing dengan siapa saja nanti untuk memperebutkan kursi ketua umumDia juga siap memaparkan rangkaian program yang untuk meyakinkan keraguan tentang dirinyaSalah satunya adalah soal penggalangan dana.”Kalau perlu diadakan debat publik untuk calon ketua umumSaya sudah siapkan semua untuk mengurus PBSI,” tandasnya(pen)     

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hleb Absen Tiga Pekan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler