Icuk Pilih Mundur

Selasa, 11 November 2008 – 09:43 WIB
JAKARTA - Langkah Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso untuk memimpin PB PBSI periode 2008-2012 bakal berjalan mulusSebab, kompetitornya, Icuk Sugiarto, pada hari Senin (10/11) menyatakan mundur

BACA JUGA: Papan Atas Liga Primera Spanyol Terus Panas



Icuk beralasan tak ingin memecah belah bulu tangkis Indonesia menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PBSI pada 13-15 November nanti di Jakarta
''Saya ingin bulu tangkis Indonesia tetap solid

BACA JUGA: Mahyadi Pilih Bertahan

Saya percaya hal itu bisa dijalankan dengan baik oleh Panglima TNI Djoko Santoso,'' ujar Icuk di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, kemarin


Juara dunia 1983 itu menegaskan, pengunduran dirinya dilakukan dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak lain

BACA JUGA: Spirit 200 Persen Real Madrid

Dia menyadari pengunduran dirinya bakal mengecewakan banyak pihak, termasuk 21 pengurus provinsi (pengprov) yang telah mendukung dirinya

Karena itu, Icuk sekaligus meminta maaf kepada mereka''Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikanNamun, saya akhirnya tak bisa memenuhi keinginan mereka agar saya terus maju di arena munasUntuk itulah, saya mohon maaf,'' ujarnya.

Hanya, Icuk mengaku telah bertemu muka dengan Djoko sebelum mengundurkan diriPengprov yang mendukung dirinya pun sudah mengetahui keputusan yang diambil sebelum mengumumkannya

Namun, dia menegaskan, pertemuan dengan Djoko itu tidak membuahkan hasil apa punDirinya justru akan memberikan peluang bagi Djoko untuk maju sebagai calon ketua umum menggantikan Sutiyoso''Saya hanya melihat Pak Djoko memiliki keinginan kuat untuk memajukan bulu tangkisItulah yang membuat saya harus mendukung,'' tegasnya.

Meski tidak lagi berambisi menjadi ketua umum PB PBSI, Icuk mengaku akan tetap ikut mengembangkan bulu tangkis tanah air''Diminta atau tidak, saya akan tetap mengabdi pada bulu tangkis,'' ujarnya

Menurut AD/ART, Icuk sebenarnya sudah terganjal persoalan administrasi untuk maju ke munasKetika menjabat ketua umum Pengprov PBSI DKI Jakarta, dia terkena sanksi skors hingga awal Desember nantiMeski telah mundur dari pencalonan ketua umum itu, dia tetap menggeber aksi simpatik dengan memasang spanduk dukungan yang dipasang di Jl Asia-Afrika dan Jl Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta

Sementara itu, Taufik Hidayat dan Hendra Setiawan mewakili para pemain Pelatnas Cipayung berharap mendapatkan hak untuk memberikan masukan kepada ketua umum''Kami ini aset PBSISeharusnya mereka melibatkan kami untuk menyusun program kerja dengan lebih baik,'' ungkap Taufik

Sementara itu, untuk memanasi munas, mulai hari ini akan diselenggarakan kejuaraan nasional di Gedung Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta.(vem/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Nepal Tanpa Medali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler