ICW Temukan Korupsi di Pertamina Rp56 Triliun

Selasa, 16 Desember 2008 – 23:07 WIB
JAKARTA-Indonesian Corruption Watch mengindikasikan adanya Penyimpangan Subsidi PPN BBM oleh Pertamina sebesar Rp56,272 Triliun.

jpnn.com -  

Menurut Kepala Divisi Pusat Data dan Analisis ICW, Firdaus Ilyas, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, terjadi double budgeting yang dilakukan pemerintah kepada PT PertaminaDouble budgeting terletak pada subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) BBM dari tahun 2006-2008 yang belum dikembalikan oleh Pertamina.

jpnn.com -  

"Pertamina sempat membantah tuduhan yang kami pernah luncurkan, namun kenyataannya, Pertamina tidak pernah membayarkan kelebihan bayar yang ditetapkan BPK," ungkap Firdaus.

jpnn.com -  

Dengan adanya penyimpangan ini, ia juga menganggap pemerintah telah melakukan pemborosan atas subsidi PPN BBM, ditambah subsidi BBM.

jpnn.com -  

"Bila dana tersebut dikembalikan ke kas negara dan digunakan untuk subsidi BBM tahun 2008, harga BBM tahun 2008 bisa mencapai Rp3.060 per liternya," jelasnya lebih lanjut.

jpnn.com -  

Adapun rincian penyimpangan itu Rp31,95 triliun di tahun 2006-2007 dan Rp24,322 triliun di tahun 2008

BACA JUGA: Indonesia Target Traficker

Pihaknya mengaku akan melaporkan penemuan ini ke KPK akhir pekan ini.(lev)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Wiranto Ingin Pemilu Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler