JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) tetap tak percaya bahwa mutasi mendadak terhadap Brigjen Polisi Bambang Widaryatmo dan AKBP Akhmad Wiagus dari posisi Direktur Penyidikan dan Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, merupakan tour of duty atau pengembangan karier yang dilakukan Mabes Polri selaku atasan keduanyaICW mencurigai mutasi tersebut merupakan bentuk pengembosan yang dilakukan pihak-pihak yang selama ini menjadi bidikan KPK
BACA JUGA: Premium Diminta Turun Lagi
Alasannya menurut Emerson Juntho, Kepala Divisi Hukum dan Pemantauan Peradilan ICW, dilakukan tergesa-gesa dengan alasan pemindahan yang tak jelas."Tak ada koordinasi antara Kapolri dengan pimpinan KPK
BACA JUGA: Dollar Naik, Pinjaman Membengkak
Kasus besar itu, lanjut Emerson diantaranya adalah penyidikan aliran dana Bank Indonesia yang melibatkan besan Presiden SBY, Aulia Pohan yang sudah hampir sebulan ini resmi jadi tersangka"Kita khawatir ini jadi preseden buruk sebab ke depan dikhawatirkan terjadi lagi.
Kita takut independensi KPK terganggu terutama menghadapi kasus sensisitf melibatkan legislatif, eksekutif, dan pengusaha kakap," tegas Adnan
BACA JUGA: Mendagri Lantik Tersangka
Sikap KPK yang cenderung diam, lanjut Emerson, bisa menimbulkan kecurigaan di masyarakat bahwa ada segelintir orang yang berusaha merusak sistem demi kepentingan segelintir orang, yang berujung rusaknya KPK secara kelembagaan."Besok kita mau temui Pak Jasin (Muhammad Jasin, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Red.) minta konfirmasi bagaimana mekanisme penarikan dan penyegaran personel asal institusi lain," jelas Adnan(pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank DKI Hati-hati Beri Kredit
Redaktur : Tim Redaksi