IDE dan IGI Kembangkan Aplikasi Peningkatan Kesejahteraan Guru

Senin, 12 April 2021 – 22:37 WIB
IDE dan IGI berkolaborasi mengembangkan aplikasi untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru secara online. Foto dokumentasi IDE

jpnn.com, JAKARTA - PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE), perusahaan berbasis teknologi informasi yang berfokus pada layanan platform edukasi berkolaborasi dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Keduanya bersepakat mengembangkan aplikasi IGI online yang menunjang peningkatan kompetensi serta kesejahteraan guru. 

BACA JUGA: Hasil Survei IGI: Menteri Nadiem Biasa Saja

IDE juga memperkenalkan aplikasi SqolaRia sebagai solusi dari anak bangsa untuk anak bangsa yang bisa menghubungkan dan mendorong kolaborasi antara sekolah, guru, murid, dan orang tua di mana saja dengan mudah. 

Menurut Desta Soe’oed selaku General Manager IDE, pemanfaatan IGI Online yang diintegrasikan dengan aplikasi SqolaRia juga bisa meningkatkan kemampuan yang dimiliki pendidik sehingga bisa memajukan dunia pendidikan menjadi lebih baik.

BACA JUGA: MobileCom Dorong Siswa IDN Menjadi Ahli IT Berakhlak Baik

"Kami siap membantu IGI menjadi organisasi yang modern dengan adanya teknologi untuk mendukung proses kerja anggota," kata Desta dalam rapat kerja nasional (Rakernas) ke-1 IGI di Kota Bengkulu pada 10-11 April 2021.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, lanjutnya, kemampuan individu baik siswa maupun guru harus ditingkatkan dengan cara terobosan teknologi yang tepat sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi Indonesia.

BACA JUGA: Organisasi Guru Dukung Pemerataan Pendidikan Lewat POP Kemendikbud

Selain itu, kompetensi guru juga bisa terukur dan bisa diimplementasikan kepada peserta didik dengan menggunakan platform tepat sehingga proses belajar mengajar juga menjadi lebih mudah.

"IDE siap mendorong pertumbuhan pendidikan di Indonesia, karena pendidikan merupakan kunci dalam menciptakan sumber daya manusia unggul," ucapnya.

Pada rakernas tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam amanatnya yang diwakili Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu Yuliswani menyampaikan harapannya agar IGI mampu berkolaborasi bersama pemerintah dan stakeholder luar untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di Provinsi Bengkulu.

Teknologi, kata dia, tidak akan menggantikan guru tetapi dengan adanya teknologi pembelajaran akan menjadi lebih optimal.

"Kami yakin kehadiran IGI dan kolaborasi dengan pihak luar bisa membantu guru Indonesia meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi dalam pembelajaran," pesan Gubernur Bengkulu. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler