BANDUNG -- Meski Osama bin Laden sudah tewas, tapi ide-ide dan ajaran perlawanannya tidak akan pernah matiMeski diakui, kabar tewasnya pucuk pimpinan Al Qaeda itu merupakan pukulan psikologis bagi para penganut gerakan radikal, namun inspirasi gerakan ala Osama tidak akan pernah surut.
Demikian dikatakan pengamat sosial Arianto Nurcahyo kepada wartawan di Bandung, kemarin
BACA JUGA: Serangan Tidak Dalam Waktu Dekat
Bahkan, menurutnya, tewasnya Osama justru akan menumbuhkan motivasi balas dendam dari kelompok radikal dan makin menumbuhkan gerakan-gerakan yang seideologi dengan Osama."Kabar tewasnya Osama Bin Laden pasti melemahkan jaringan internasional Al Qaeda
BACA JUGA: Dewi Motik, Mandiri Tetap Hormati Suami
Dikatakan, Osama sudah telanjur menjadi simbol perlawanan bagi kelompok Islam radikal
BACA JUGA: Tuntut Jadi PNS, Guru Honorer Demo di Istana
"Tapi bagi Amerika, dia disebut gembong teroris buruan nomor satu," terangnya.Dijelaskan, cecara struktur organisasi, Al Qaeda akan tersendat karena kehilangan pemimpin besarnyaTapi hal itu hanya jangka pendek"Tapi secara ideologi, ide Osama akan terus hidup," terangnya kembaliBahkan, dia memprediksi, jumlah penganut ajaran Osama makin besar pasca tewasnya Osama.
Hanya saja, lanjutnya, serangan jaringan Al Qaeda pascatewasnya Osama akan bersifat lebih sporadis"Tidak semonumental yang Osama lakukanSasaran utamanya tentu saja aset aset yang berkaitan dengan Amerika," ujarnya
Sementara, Polrestabes Bandung melakukan pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya reaksi pengikut Osama di Kota Bandung"Tapi mudah mudahan pengikut Osama tidak ada di Kota Bandung," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subrianto(mge/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2349 TKI Dipulangkan Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi