jpnn.com, JEMBER - Ritual yang dilakukan Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur berujung petaka.
Tercatat, sebelas orang tewas digulung ombak. Sebagian besar merupakan warga Jember dan satu orang warga Kabupaten Bondowoso. Sedangkan 13 selamat dari maut.
BACA JUGA: Sebelum Ritual yang Menewaskan 11 Orang Dimulai, Warga Sudah Beri Peringatan
Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara ke Pantai Payangan menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF pada Sabtu (12/2) malam dan tiba di lokasi pada Minggu dini hari.
Mereka melakukan kegiatan ritual meditasi untuk menenangkan diri di tepi Pantai Payangan Jember dan tiba-tiba tergulung ombak laut selatan yang menyebabkan peserta ritual terseret ombak.
BACA JUGA: 4 Debt Collector Adu Fisik dengan Aris, Dilihat Tim Buser, Begini Jadinya
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan semua korban selamat dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan, karena sebagian ada yang mengalami luka-luka.
"Sebanyak 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat kini menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu dan setelah kondisinya membaik akan kami mintai keterangan," kata Hery Purnomo, Minggu.
BACA JUGA: Otak Pembunuhan Vicky Firlana Ditangkap, Tak Disangka, Dia Ternyata
BACA JUGA: Imbauan Buat Warga Surabaya, Komplotan W dan Z Masih Berkeliaran, Waspada!
Sementara untuk sebelas korban yang ditemukan meninggal dunia dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi, kemudian setelah selesai akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Berikut identitas korban yang dihimpun aparat kepolisian:
Korban yang ditemukan selamat:
1. Dimas (17) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
2. Bayu (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
3. Bu Hasan (55) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
4. Bu Dewi (48) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
5. Nuriya Fifa Kirana (2) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
6. Nurhasan (35) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
7. Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
8. Bintang (19) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
9. Eko (35) warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
10. Dani (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
11. Jumadi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
12. Suari (50) warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
13. Muhammad Afif yang merupakan sopir rombongan, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Korban yang ditemukan meninggal dunia:
1. Kholifah warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
2. Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
3. Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
4. Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
5. Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
6. Sofi (22) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
7. Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
8. Musni (55) warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
9. Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso
10. Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
11. Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti