jpnn.com, BANJARMASIN - Identitas mayat misterius yang ditemukan di Gang Serai Jalan Gatot Subroto Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan, akhirnya terungkap.
Namanya korban adalah Bayu Marfian, 27, warga Kalimantan Tengah. Namun, korban diketahui tinggal bersama saudaranya di Jalan Tembuis Mantuil, Banjarmasin Selatan.
BACA JUGA: Pegawai Rumah Sakit Ini Histeris Lihat HP Nongol di Ventilasi Kamar Mandi, Begini Ceritanya
Identitas korban terungkap karena Bayu pernah aktif di Mapala. Rekan-rekannya sesama aktivis pecinta alam lah yang mengenali ciri-cirinya.
Yang mengejutkan, ada dugaan bahwa korban dibunuh. Dugaannya kuat. Sebab, ada bekas jeratan tali di leher.
BACA JUGA: Pemuda Berusia 26 Tahun Berbuat Nekat di Rumah, Warga Banjarbaru Langsung Geger
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, dibantu Resmob Polda Kalsel, kasus ini sedang diselidiki.
"Kami belum berani menyimpulkan bahwa ini korban pembunuhan," tegasnya.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Sungai Andai Terungkap, Pelaku Ternyata Heriyadi, Tuh Orangnya
"Terlalu dini, hasil visum juga belum keluar. Doakan saja semoga cepat terungkap. Anggota masih bekerja di lapangan," tambahnya.
Ketua RT setempat Anang Fadli memperkirakan mayat itu sudah lima hari berada di bawah tumpukan semak belukar tersebut.
Tetapi selama itu, warganya tak pernah mencium bau-bau aneh. Hingga akhirnya ditemukan seorang pemancing.
"Ini kan gang buntu, heran juga sampai masuk kemari. Kami juga tak pernah mendengar ada teriakan atau keributan pada beberapa malam terakhir," kata pria berkacamata itu.
Salah satu warga gang yang enggan namanya dikorankan, sempat melihat rekaman CCTV di lingkungannya.
"Saya melihat ada tiga pria masuk sekitar jam 12 malam. Berboncengan satu motor. Dua jam berikutnya, mereka malah keluar berjalan kaki. Pakaiannya terlihat seperti basah," ujarnya dengan nada curiga.
Mayat itu ditemukan di tengah rawa pada Senin (29/3) sore. Tidak ada kartu identitas pada tubuh korban. Hanya tas selempang berisi kabel charger ponsel.
BACA JUGA: Pintu Rumah Mbak Ida Terbuka, Hendri Nyelonong Masuk, Bilang Mau Sembunyi, Ternyata Cuma Modus
Begitu teridentifikasi, kemarin sore, keluarga langsung memakamkannya di Gambut, Kabupaten Banjar. (lan/fud/ema/prokal.co)
Redaktur & Reporter : Budi