Identitas Mayat yang Ditemukan Mengapung di Laut Bengkalis Terungkap, Ternyata

Rabu, 17 Agustus 2022 – 16:00 WIB
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, menjelaskan kronologis tewasnya Iwan di laut Rupat Utara

jpnn.com, BENGKALIS - Identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di perairan laut Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, akhirnya terungkap.

Pria tersebut adalah bernama Iwan, 40, dan diduga seorang aggota sindikat peredaran narkotika jaringan internasional.

BACA JUGA: Putri Telah Mengakui Perbuatannya, Ada Adegan Mencekik Leher, Kini Pasrah Ditangkap

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan Iwan adalah kurir narkoba yang mencoba lari saat ditangkap petugas Ditnarkoba Polda Riau.

“Pria berinisial IW ini bersama dengan tersangka RH (saat ini ditahan) melakukan penjemputan barang narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 30 kilogram dari Malaysia,” kata Sunarto, Rabu (17/8).

BACA JUGA: Cerita Pak Sutarman Diajak Timsus Polri Selidiki Rumah Singgah Ferdy Sambo di Magelang

Saat menjemput barang haram itu ternyata keduanya sudah menjadi target Tim Polda Riau dan Bea Cukai.

"Saat keduanya diamankan di kapal Bea Cukai, IW ini sempat mendorong salah satu petugas dari Bea Cukai hingga terjatuh ke laut, kemudian pelaku langsung melarikan diri dengan cara lompat ke laut juga," lanjut Sunarto.

BACA JUGA: Perampok Gasak Rp 100 Juta dari Toko Hp, Sisa Uang Hasil Kejahatan Tinggal Sebegini, Alamak

Mantan Kabid Humas Polda Sultra ini menerangkan, saat terjun ke laut, Iwan sempat membuang narkoba yang dibawanya.

“Setelah dua jam dilakukan pencarian, pelaku tidak ditemukan dan sabu-sabu hanya 3,5 kilogram yang dapat diamankan,” beber Sunarto.

Karena tidak ketemu, petugas hanya membawa tersangka RH dan barang bukti ke Dumai.

Setelah satu hari berlalu Tim kembali mencari Iwan di laut, tetapi tidak ketemu.

“Esok harinya petugas tetap melakukan pencarian, tetapi pelaku juga tak ditemukan," jelas Sunarto.

Setelah beberapa hari, kemudian jenazah Iwan ditemukan terapung oleh nelayan di Tanjung Medang. Kondisinya sudah membusuk, dan sebagian tubuhnya tinggal tengkorak.

Selanjutnya jenazah Iwan di autopsi pada 15 Agustus 2022 oleh dokter ahli forensik.

Hasilnya, ditemukan pasir dan lumpur berwarna kehitaman pada batang tenggorokan dan lambung korban.

BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri

“Dokter menyatakan penyebab matinya pelaku IW karena tenggelam,” tutup Sunarto. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler