Identitas Penembak Solo Masih Gelap

Minggu, 19 Agustus 2012 – 07:19 WIB
JAKARTA - Pengejaran dua penembak pos polisi di Solo terus dilakukan. Tim Densus 88 Mabes Polri dan tim Direskrimum Polda Jateng bahu-membahu mengungkap penyerangan pada Jumat dini hari lalu (17/8) itu.
 
"Kasus tersebut masih didalami. Identitasnya belum berada di tangan petugas, baru ciri-ciri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Sabtu (18/08). Ciri-ciri itu, antara lain, perawakan tinggi dan cukup tegap. Ada jaket dan celana yang dikenali.
 
Pemilik sepeda motor Yamaha Mio putih juga belum bisa dikenali karena pelatnya diduga palsu. "Kami masih mengumpulkan informasi dari saksi dan data CCTV karena di dekat lokasi ada kamera," kata mantan Kanit Negosiasi Densus 88 Mabes Polri itu.
 
Jenis senjata FN dengan kaliber 9 mm dan label Hucker masih ditelusuri petugas laboratorium forensik. "Belum bisa dipastikan, apakah itu organik atau bukan. Semua masih didalami," kata Boy.  
 
Sebagaimana diberitakan, dua anggota polisi yang berjaga di Pospam 5 Gemblengan ditembak orang yang tidak dikenal pada Jumat lalu pukul 01.10. Penembak itu diduga menggunakan sepeda motor. Bripka Endro Margiyanto terluka pada pinggang kiri dan Brigadir Kukuh Budiyanto mengalami luka di ibu jari kaki kiri.
 
Terpisah, sumber koran ini di lingkungan antiteror menyatakan bahwa penembakan tersebut jelas bermotif terorisme. "Diskenario ke pos pengamanan Lebaran. Itu memberi pesan bahwa serangan justru ditujukan di pos-pos pengamanan mudik," katanya, Sabtu (18/8).
 
Perwira menengah yang juga berangkat ke Solo untuk melakukan investigasi tempat kejadian perkara tersebut menuturkan, tindakan itu memancing rasa panik dan waswas petugas. "Mereka mengirim pesan. Ini baru pemanasan. Itu terlihat karena mereka tidak mengincar nyawa dengan tembakan fatal," katanya.
 
Jumat lalu setelah upacara di Istana Negara, Kepala Badan Intelijen Negara Mayjen Marciano Norman mengklaim mengetahui latar belakang kelompok penembak tersebut. Data dari BIN itu sudah disampaikan kepada polisi yang memang punya kewenangan untuk melakukan penangkapan. (rdl/c12/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Pesawat Dana Air Terhambat Administrasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler