jpnn.com, MAJALENGKA - Polri dan TNI menggelar panen raya serentak dan penebaran benih, serta peluncuran Program Kampung Tangguh Nusantara di seluruh Indonesia, Kamis (9/7).
Di kabupaten Majalengka Jawa Barat, panen raya dan peninjauan Lembur Tohaga Lodaya atau Desa Tangguh Majalengka Raharja di Desa Liangulang Kecamatan Kadipaten dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, secara virtual.
BACA JUGA: Polres Majalengka Siap Antisipasi Karhutla
Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Kasdam III Siliwangi Brigjen Kunto Arif Wibowo, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, jajaran pejabat utama (PJU) Polda Jabar, Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Harry Subarkah, unsur Forkopimda Majalengka serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar melihat Panen Raya Desa Tangguh Majalengka Raharja, sebagai upaya ketahanan pangan dalam menghadapi dan mengantisipasi dampak dari pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Penjelasaan Nilai Tukar Petani Turun saat Panen Raya
"Kampung tangguh ini adalah program Kapolri yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres di Indonesia. Di Jabar sendiri ada sekitar 700 kampung tangguh dari 22 Kabupaten/Kota yang ada di Jabar. Minimal setiap Kecamatan wajib ada satu desa tangguh," kata Kapolda.
Rudy juga meluncurkan Aplikasi Penanggulangan Karhutla berbasis IT (E-PMR/Electronic Polres Majalengka Raharja) yang ditandai dengan pemukulan kentungan.
BACA JUGA: Pesan Jenderal Idham Azis untuk Seluruh Jajaran Polri
Ada juga pemberian sembako secara simbolis yang dilakukan oleh Kapolda Jabar, Kasdam III/ Siliwangi, Bupati, Kapolres dan Dandim kepada perwakilan masyarakat.
Kemudian peninjauan Ketangguhan Sinergitas Polres Majalengka, Kodim 0617 Majalengka dan Pemkab Majalengka, meliputi produk UMKM Majalengka, aplikasi penanggulangan Karhutla berbasis I.T (E -PMR), tanaman hidroponik, tanaman ketahanan pangan, panen ikan di antaranya ikan nila, ikan mas dan lele dumbo.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, panen raya Desa Tangguh Majalengka Raharja di Desa Liangjulang mencakup areal seluas delapan hektare yang merupakan lahan milik pemerintah desa dan warga setempat.
"Hasil panen padi satu hektare bisa menghasilkan 5-6 ton padi dengan usia tanam 97 hari. Sedang ikan yang dipanen adalah nila, emas, dan lele dumbo total sekitar satu ton," terangnya.
Selain padi dan ikan, lanjut Bismo, pihaknya juga panen sayuran hidroponik yang dibudidayakan oleh anggota Polres Majalengka. "Hasil dari panen ini kita bagikan untuk masyarakat setempat," pungkasnya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek