jpnn.com, JAKARTA - Pengamat hukum Zainudin menyambut baik pencalonan Idham Aziz untuk menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri.
“Pengalaman menduduki jabatan dalam institusi Polri menjadi bekal bagi upaya menjadikan kepolisian yang profesional dalam menegakkan hukum di Indonesia", tutur dia, Senin (28/10).
BACA JUGA: Ternyata Idham Aziz Punya Gaya Sama dengan Tito Karnavian
Aktivis Pemuda Muhammadiyah itu meyakini Idham mampu meneruskan upaya Tito menjadikan Polri sebagai organisasi yang bersih, profesional dan mengayomi masyarakat.
“Hal itu sebagai satu-satunya cara agar Polri bisa mendapat tempat di hati masyarakat,” ujarnya.
Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu menambahkan, penegakan hukum yang baik harus diiringi profesionalitas dan kerja sama yang bagus di antara sesama lembaga penegak hukum.
Menurut dia, tujuan utama penegakan hukum adalah untuk mewujudkan adanya rasa keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan dalam masyarakat.
“Dalam proses tersebut, harus mencerminkan aspek kepastian dan ketertiban hukum serta bisa melibatkan semua pihak", ungkap Zainudin.
Profesionalitas Polri, sambung dia, merupakan keniscayaan agar mampu menjadi pengayom masyarakat karena mereka merupakan ujung tombak penegakan hukum di Indonesia.
“Meski dalam perkara korupsi, misalnya kejaksaan dapat bergerak tanpa kepolisian, umumnya keikutsertaan institusi kejaksaan dan kehakiman dalam proses hukum baru terjadi setelah didahului penanganan pihak kepolisian", lanjut Zainudin. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil