jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 turut mendorong semakin pesatnya perkembangan teknologi digital di berbagai bidang.
Salah satunya di sektor kesehatan yang mengalami tranformasi digital seiring perubahan cepat tren global menuju era teknologi modern.
BACA JUGA: Catat, Ini Pesan BNPB dan Kemenkes untuk Penonton Piala Presiden 2022
"Transisi teknologi digital di bidang kesehatan harus terus berjalan meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi di masa mendatang," kata Ketua Umum PERSI Bambang Wibowo dalam talk show daring, Selasa (7/6).
Sebagai contoh, perkembangan berbagai aplikasi digital health telah membantu perusahaan penyedia jasa, seperti rumah sakit dan klinik.
BACA JUGA: Dinar Candy Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Mohon Doanya
Transformasi digital ini dapat memberikan layanan secara lebih efektif dan efisien.
"Perkembangan teknologi digital memiliki potensi yang sangat besar," ujar Bambang Wibowo.
BACA JUGA: Detik-Detik Mengerikan Penembakan Brutal di AS, Pelaku Tulis Surat sebelum Tewas
Bertolak dari itu, On Us Asia didukung Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta berkolaborasi dengan Busdev, menginisiasi Indonesia Digital Health Expo (IDHE) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) pada pada 25-26 Agustus mendatang.
Kegiatan tersebut terdiri dari conference serta program pendukung lainnya, yaitu exhibition dan workshop dengan mengusung tema “Digital Experience for Smart Hospital”.
IDHE 2022 merupakan forum dan momen besar yang mempertemukan lembaga pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, investor, perusahaan jasa, akademisi, dan pakar industri kesehatan untuk bertemu bersama dan berdiskusi mengenai perkembangan terbaru di industri teknologi kesehatan.
Ketua Pelaksana IDHE 2022 Seno Adhi Damono mengatakan On Us Asia sebagai inisiator dan penyelenggara IDHE menyadari akan pentingnya ekosistem digital di sektor kesehatan.
Diharapkan acara ini menjadi solusi dalam menjawab tantangan dan tren di era transformasi digital saat ini.
Gio Wibowo dari Busdev selaku kolaborator On Us Asia menambahkan, tema “Digital Experience for Smart Hospital” memiliki relevansi dengan isu global dan kebijakan pemerintah saat ini.
Forum IDHE 2022 sangat penting, karena dalam salah satu program, yaitu conference akan membahas dan saling berbagi pengalaman dalam hal-hal yang berkaitan dengan tren dan tantangan ke depan bagi sektor kesehatan khususnya rumah sakit dan klinik, serta inovasi teknologi dalam transformasi digital.
"Acara ini juga akan disertai dengan workshop dan exhibition yang menampilkan perkembangan juga teknologi terkini kesehatan," kata Gio Wibowo.
Perwakilan tim dari Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Mutamakin menyampaikan, pemerintah senantiasa memberikan dukungan bagi pengembangan teknologi kesehatan untuk mencapai agenda Indonesia sehat.
"Perlu kerja sama yang baik antara pemerintah dan swasta untuk mengambil langkah-langkah strategis, terukur, dan berkelanjutan untuk mencapainya," kata Agus Mutamakin.
Kemenkes juga terus menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan, kementerian lembaga terkait, pemerintah daerah, terutama dengan PERSI yang selama ini telah menjadi partner penting dalam pengembangan kesehatan.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Kasus Covid-19 Jumat 3 Juni 2022, DKI Jakarta Terbanyak
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad