“Saya mengajak para dokter yang tergabung dalam IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk ikut menangani masalah perumahan di Indonesia. Memang Kemenpera tidak terkait langsung dengan pengurus IDI, namun bukan berarti peluang kerja sama antara dua instansi ini tidak bisa berjalan. Apalagi penanganan masalah perumahan bukan hanya tugas Kemenpera saja," beber Djan Faridz di Jakarta, Kamis (5/1).
Dia menambahkan, pihaknya siap bekerja sama dengan IDI. Salah satunya melalui program PNPM Bidang Perumahan. Dengan demikian para dokter bisa ikut ambil bagian dalam pengentasan kemiskinan melalui bidang perumahan.
"Salah satu program Kemenpera yang bisa dibantu IDI adalah lewat bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ucapnya.
Salah satu masalah kesehatan di masyarakat, lanjut Djan Faridz, adalah mengenai sumber air yang berdekatan dengan WC. Padahal jika WC yang ada di kawasan padat penduduk dijadikan komunal akan membantu masyarakat.
"Ke depan kita akan membuat program pembangunan WC Komunal bagi masyarakat yang tinggal di kawasan yang padat penduduk. Jadi kalau dokter bilang kepada masyarakat agar membuat WC Komunal sehingga sumber air yang ada berjauhan dengan septic tank tentu akan diikuti mereka," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surveyor Indonesia Garap Produk Makanan Minuman
Redaktur : Tim Redaksi