IDI Dompu Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Susah Buang Air Kecil

Rabu, 11 Desember 2024 – 19:26 WIB
Sulit buang air kecil dapat dialami oleh siapa saja. Gangguan kesehatan ini tidak mengenal usia atau jenis kelamin. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang mengalami infeksi saluran kemih atau susah buang air kecil.

Sulit buang air kecil bisa dialami oleh siapa saja. Gangguan kesehatan ini tidak mengenal usia atau jenis kelamin.

BACA JUGA: Aduh.. Wagub Djarot Sering Susah Buang Air Kecil

Tidak bisa menahan untuk buang air kecil adalah salah satu gejala penyakit infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, radang kelenjar prostat, sembelit, dan tumor panggul yang menyebabkan kesulitan buang air kecil.

IDI Kabupaten Dompu dengan alamat website ididompu.org adalah organisasi kesehatan yang menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.

BACA JUGA: 3 Penyebab Anda Sering Buang Air Kecil

Organisasi ini juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

IDI berusaha untuk meningkatkan profesionalisme dokter agar mereka bisa memberikan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

BACA JUGA: 5 Makanan Ini Bisa Akibatkan Anda Buang Air Kecil Terus Lho

Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT., dipilih sebagai ketua kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Dompu untuk periode 2022–2025.

Dr. Adib berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Dompu dan membantu pengembangan profesionalisme dokter.

Saat ini, IDI meneliti lebih lanjut terkait penyebab sulit buang air kecil yang terjadi pada sebagian masyarakat Indonesia.

IDI juga memberikan informasi seputar pengobatan yang tepat untuk mengatasi gangguan kesehatan ini.

Lalu, apa saja penyebab terjadinya sulit buang air kecil? Menurut IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Dompu, ada banyak alasan untuk sulit buang air kecil, yang juga dikenal sebagai urinary hesitancy.

Beberapa penyebab utama masalah buang air kecil meliputi:

1. Pembesaran Prostat

Faktor utama terjadinya sulit buang air kecil adalah pembesaran prostat.

Pembesaran prostat juga dikenal sebagai BPH, bisa menekan uretra pada pria, menghambat aliran urine. Pada pria yang lebih tua, ini adalah penyebab yang paling umum.

2. Penyempitan Uretra

Penyempitan uretra juga salah satu penyebab utama lainnya.

Masalah buang air kecil yang menyebabkan penyempitan uretra bisa terjadi karena jaringan parut, batu ginjal, atau tumor yang menghambat aliran urin.

3. Batu Saluran Kemih

Batu saluran kemih adalah faktor yang bisa menyebabkan kesulitan buang air kecil.

Batu-batu ini bisamenyumbat aliran urine, menyebabkan nyeri dan kesulitan saat berkemih.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab terakhir dari kesulitan buang kecil.

ISK adalah infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Bakteri, jamur, atau mikroorganisme yang menjadi penyebab ISK.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi sulit buang air kecil?

IDI Kota Dompu telah melakukan penelitian lanjutan terkait sulit buang air kecil yang terjadi bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Ada beberapa obat yang bisa meringankan gejala ini meliputi:

1. Obat Batugin Elixir

Batugin Elixir terbuat dari sari daun kejibeling dan daun tempuyung.

Obat ini memudahkan buang air kecil dan meluruhkan batu urine di saluran kemih dan ginjal.

Dosis yang disarankan adalah tiga hingga empat kali sehari sebanyak satu gelas penuh (30 ml).

2. Obat Alpha Blockers

Alpha Blockers biasanya menjadi pilihan utama untuk menangani gejala pembesaran prostat.

Jenis-jenis obat alpha blockers antara lain doxazosin, prazosin, dan terazosin.

Obat ini juga memiliki efek samping seperti penurunan tekanan darah, nyeri dada, gangguan ejakulasi, mual, dan lemas.

3. Obat Prive Uricran

Ekstrak cranberry dalam Prive Uricran bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih.

Obat ini bekerja dengan mencegah bakteri masuk ke dinding saluran kemih. Jangan mengonsumsinya lebih dari sekali setiap hari setelah makan.

Sebelum memulai pengobatan apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pemberian dosis obat yang sesuai.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Ini 5 Alasan Wanita Sering Buang Air Kecil, Nomor 2 Bikin Kaget


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler