IDI Pusat Apresiasi Penilitan Produk Eucalyptus Kementan

Jumat, 07 Mei 2021 – 10:54 WIB
IDI apresiasi penelitian Balitbangtan Kementan terhadap produk Eucalyptus. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengapresiasi para peneliti eucalyptus di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan atas kolaborasi yang terjalin selama ini.

Dia mengatakan IDI akan mendukung segala upaya-upaya inovasi dan penelitian yang ada.

BACA JUGA: Lepas Ekspor Florikultura Rp 70 Miliar, Kementan Catat Prestasi Hortikultura Nasional

"Saya kira penelitian Eucalyptus ini contoh mendorong inovasi penelitian di indonesia yang baik," ujar Daeng, di Jakarta.

Menurutnya, hasil penelitian yang dilakukan sangat luar biasa dan berkembang dengan sangat baik.

BACA JUGA: Balitbang Kementan: Eucalyptus Berhasil pada Uji Klinis SARS-CoV-2

Daeng akan meminta kepada seluruh jajaran IDI, agar memberikan ruang bagi para peneliti dan dokter yang melakukan uji klinis untuk melakukan sosialisasi memberikan hasil-hasil penelitiannya.

"Ke depannya agar dokter seluruh Indonesia memahami bahwa ini penelitian sudah dilakukan sesuai prosedur," katanya.

BACA JUGA: Kementan dan IFAD Prioritaskan Kesejahteraan Petani

Sementara itu, Pakar Obat Herbal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Purwantyastuti memberikan penghargaan setinggi tingginya atas upaya penelitian tanaman indonesia ditengah kondisi pandemi yang terus berkepanjangan.

"Saya sangat menghargai penelitian ini. Tentunya selama satu tahun kerja keras akhirnya terbayarkan dengan sangat baik sampai ke uji klinis," katanya.

Purwantyastuti berharap semua hasil penelitian anak bangsa ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia, sehingga tanaman herbal di Indonesia semakin mendunia dan dilirik oleh dunia barat.

"Harapannya perjalannya berikutnya kita menunggu uji klinis lainnya dengan subjek yang lebih banyak di multisenter dan yang penting memilih tujuan penelitian yang terbaik, agar bisa dibuktikan secara langsung dan bisa diklaim manfaat," tutupnya.

Sebelumnya, dr. Arif Santoso dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin mengatakan, penggunaan eukalyptus memberikan hasil yang signifikan pada pasien covid saat uji klinis.

Hal ini terlihat dengan meningkatnya CT value secara signifikan pada uji realtime PCR, sebagai representasi menurunnya viral load pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu proporsi negatif COVID-19 pada kelompok perlakuan juga meningkat secara signifikan.

Eucalyptus formula Balitbangtan secara signifikan menurunkan sitokin proinflamatori(IL-6), meningkatkan proliferasi limfosit dan menurunkan NLR tanpa meningkatkan TGFb1.

Sementara itu, hasil penelitian BBLitvet Balitbangtan yang dilakukan di Laboratorium Biosafety Level 3/BSL-3 dengan memperhatikan biorisk dan biosafety yg maksimal, secara umum telah menunjukkan bahan tunggal maupun formula eucalyptus Balitbangtan yang diuji, dapat menurunkan jumlah partikel dan daya hidup virus SARS-CoV 2, serta mengurangi kerusakan sel akibat infeksi SARS-CoV-2. Demikian juga uji toksisitas memberikan hasil yang baik. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler