Idrus Marham Sebut Jokowi Berkah bagi Golkar

Selasa, 13 Agustus 2024 – 17:44 WIB
Idrus Marham di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Bappilu DPP Golkar Idrus Marham menyebut partainya terbuka bagi siapa pun untuk bergabung, termasuk menerima masuknya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia berkata demikian demi menanggapi isu Jokowi bakal menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga Hartarto.

BACA JUGA: Idrus Marham Dukung Bahlil Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar

“Partai Golkar adalah partai yang go public, siapa saja bisa jadi anggota,” kata Idrus di IM Center, Jakarta, Selasa (13/8).

Idrus bahkan menyinggung kata berkah bagi Golkar ketika kabar Jokowi masuk partai berkelir kuning itu memang benar-benar terjadi.

BACA JUGA: Inilah Pemicu Internal Golkar Menekan Airlangga, Ada soal Menantu & Putra Bungsu

"Kalau misalkan Pak Jokowi mau masuk Golkar, kami alhamdulillah, barokah, dong, mantan presiden dua periode, kalau Mas Gibran mau masuk Golkar, ya, barokah lagi, alhamdulillah,” kata dia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Sabtu (10/8) malam menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketum Golkar.

BACA JUGA: Malam Ini, Golkar Bikin Rapat Pleno Buat Tentukan Plt Ketum

Airlangga mengaku ingin fokus menjaga soliditas partai dan menjaga transisi pemerintahan mendatang sehingga mundur dari kursi Ketum Golkar.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga, Sabtu.

Partai Golkar bakal melaksanakan pemilihan pelaksana tugas (Plt) ketua umum parpol berlambang Pohon Beringin melalui rapat pleno di kantor mereka, Jakarta Barat, Selasa (13/8) pada 19.00 WIB.

"Rapat pleno yang rencana akan digelar pada Selasa," kata Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid melalui layanan pesan, Selasa.

Eks Wartawati itu berharap rapat pleno dilaksanakan secara kondusif dengan mengedepankan musyawarah mufakat.

Menurutnya, sebelas wakil ketua umum (Waketum) diminta untuk duduk bersama demi menentukan Plt Ketum Golkar.

"Menyarankan para waketum untuk duduk bersama musyawarah mufakat untuk Plt Ketum Golkar," ucap Meutya.

Selain penentuan Ketum Golkar, rapat pleno beragenda penentuan agenda rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) demi menentukan pimpinan partai secara definitif.

"Rapat pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat," ungkapnya. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler