jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Idrus mengistilahkan poros keumatan dengan sebutan Poros Mekah, sementara koalisi partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 disebutnya sebagai Poros Beijing.
Dia memastikan mengatakan, poros keumatan tetap konsisten dan siap menghadapi capres Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
BACA JUGA: Juli, Munas Ulama Non-MUI Tentukan Penantang Jokowi
Menurut Idrus, poros keumatan tetap konsisten mengusung agenda umat yang tidak mengkriminalisasi agama, memenjarakan ulama dan mencurigai rakyat layaknya PKI.
"(Poros Keumatan) terpresentasikan Poros Mekah dan poros satunya Rezim Jokowi terpresentasikan Poros Beijing, yang makin hari terlihat mesra dengan Tiongkok," ujar Idrus di Jakarta, Minggu (17/6).
BACA JUGA: OSO: Mau Cari Presiden Seperti Apa Lagi?
Idrus menyebut rezim mantan Wali Kota Surakarta merupakan pendukung program Presiden RRC Xi Jinping, One Belt One Road (OBOR). Selain itu, membuka pintu hingga masuknya serbuan tenaga kerja asing dari Tiongkok tak terbendung.
BACA JUGA: Juli, Munas Ulama Non-MUI Tentukan Penantang Jokowi
BACA JUGA: Putusan PT Jangan Sampai Mengganggu Tahapan Pilpres
Idrus juga menyatakan, rezim Jokowi mengakibatkan menumpuknya utang negara. Diperkirakan saat ini mencapai lebih dari Rp 5.000 triliun, dimana sebagian besar berasal dari RRC.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PAN Berharap Gugatan PT di MK Berhasil
Redaktur & Reporter : Ken Girsang