"Bagi kami yang penting tugas Pansus sudah selesai
BACA JUGA: Parpol Gelar Rapat Intern
Sudah finalBACA JUGA: Opsi Kasus Century Versi Fraksi Pro Bailout
Untuk proses hukum silahkan aparat hukum yang melanjutkanIdrus pun sangat prihatin dengan terjadinya kericuhan yang dikatakannya bermula hanya karena alasan teknis dan bukan substantif
BACA JUGA: Gayus: Etika Berpolitik Masih Rendah
Di antara hal tekhnis yang dinilai paling bertanggungjawab menjadi pemicu kericuhan adalah kepemimpinan Marzuki Alie selaku ketua DPR RI yang langsung menutup sidang secara sepihak tanpa memberi kesempatan kepada nggota yang melakukan interupsiSelain itu juga dikarenakan matinya microfon para anggota dewan yang sedang dalam kondisi emosi."Tapi semua itu hanya bersifat teknis dan bukan substantifJadi sudah diluar kerja PansusSayang sekali kericuhan terjadi justru setelah kerja Pansus selesaiJangan sampai hanya karena yang bersifat teknis ini, masyarakat jadi menilai kerja Pansus ada yang salahKita tidak ingin persepsi di masyarakat jadi salah," tegas Idrus.
Idrus pun meminta, meski di Senayan ada partai oposisi atau partai koalisi, tetaplah setiap persoalan dihadapi dengan kepala dinginKarena setiap tahapan dan proses yang berlangsung, saat ini bisa disaksikan dan diawasi masyarakat secara langsung.
"Kericuhan justru semakin tidak menunjukkan titik terangSilahkan saja berbeda pendapat, namun harusnya dengan kepala dinginSetelah kerja Pansus selesai, kita serahkan semuanya pada anggota dewanSudah bukan domain kita lagiTugas kita sudah selesai dan kita ikuti saja proses selanjutnyaYang perlu diproses hukum, juga bukan kewenangan kita lagi, itu adanya dipenegak hukum," kata Idrus.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kericuhan Paripurna untuk Alihkan Isu Century
Redaktur : Tim Redaksi