jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), lead dari Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey membuka kantor cabang baru di Singapura pada Jumat, (22/12).
Peresmian ini dihadiri oleh Ketua Majelis BKI, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, Komisaris Utama BKI, Susyanto, jajaran Direksi IDSurvey, Kepala Cabang BKI Singapura.
BACA JUGA: Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
Kantor cabang ini dirancang sebagai pusat koordinasi internasional IDSurvey untuk mengelola operasi di 12 lokasi strategis di Asia, termasuk Tiongkok, Republik Korea, Hong Kong, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Direktur Utama BKI Arisudono Soerono menggarisbawahi pentingnya keberadaan kantor ini sebagai wujud efisiensi dan langkah strategis untuk mendukung aspirasi IDSurvey menjadi salah satu dari Top 20 Global TIC (Testing, Inspection, Certification) Companies.
BACA JUGA: Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
“Kantor ini tidak hanya menjadi simbol efisiensi, tetapi juga cerminan semangat kolaborasi dan integrasi yang kami usung dalam mengelola bisnis di tingkat internasional,” ungkapnya.
Peresmian ini juga menjadi bagian dari implementasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) IDSurvey, yang salah satu pilar strategisnya adalah memperluas cakupan layanan internasional.
BACA JUGA: Sambut Liburan Akhir Tahun, Sarinah Hadirkan Promo Belanja Menarik & Pesta di Pusat Kota
Konsep kantor bersama yang diterapkan di Singapura mencerminkan komitmen IDSurvey untuk menciptakan sinergi yang lebih erat antara pegawai di seluruh grup, dengan semangat One Family One Purpose.
Arisudono menambahkan konsep serupa telah diterapkan di beberapa lokasi domestik seperti Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Banjarmasin.
Untuk kantor cabang lainnya, meskipun belum memiliki fasilitas co-location, sinergi antar tim tetap menjadi fokus utama untuk mendukung pertumbuhan dan penguatan layanan IDSurvey.
Dengan peresmian kantor cabang Singapura ini, IDSurvey optimis dapat terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat, pelanggan, dan negara, sekaligus memperkuat posisinya di kancah internasional sebagai pemain utama dalam industri TIC.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada