jpnn.com, BATAM - Program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan IDSurvey Sertifikasi Juru Las telah dibuka melalui kegiatan pembukaan seremonial yang dilaksanakan di PT Bahtera Bahari Shipyard, Batam pada 15 Oktober 2024.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan Ikatan Perusahaan Kapal & Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Batam Shipyard & Offshore Association (BSOA), SUCOFINDO, dan diresmikan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT BKI, Andry Tanudjaja.
BACA JUGA: Begini Cara IDSurvey Dukung Pengembangan Arboretum UI untuk Lingkungan Berkelanjutan
Program sertifikasi juru las ini merupakan dukungan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari BKI untuk tenaga kerja terlatih (juru las) yang berada di Batam.
Sebanyak 90 orang tenaga kerja dari berbagai perusahaan akan mengikuti kegiatan sertifikasi.
BACA JUGA: RS Siloam Kebon Jeruk Salah Satu Pioneer Tindakan UKA di Indonesia, Solusi Bedah Ortopedi
Andry Tanudjaja menekankan pentingnya sertifikasi bagi tenaga kerja terlatih, khususnya juru las agar kompetensinya dapat diakui secara nasional serta dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia.
Sertifikasi ini dilaksanakan selama tiga hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Perluas Pembiayaan UMKM, BTN Gandeng Amartha
Adapun tahapan dalam proses sertifikasi ini dimulai dari proses seleksi peserta yang dipilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki, lalu dilanjutkan uji kompetensi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya dan didampingi secara langsung oleh Surveyor.
"Setelah itu, hasil test piece akan di uji lab untuk menentukan hasil uji kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditentukan," ujar Andry.
Melalui kegiatan ini, TJSL IDSurvey berharap tenaga kerja terlatih yang telah tersertifikasi dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya untuk dapat menjadi welder kompeten dan profesional.
Selain itu, program ini juga turut berkontribusi pada peningkatan kualitas produksi galangan kapal, yang merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan industri maritim.
Sertifikasi juru las ini diharapkan dapat mendorong terciptanya tenaga ahli yang berkualitas di sektor maritim, sekaligus meningkatkan standar kualitas dalam industri perkapalan nasional.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada