RS Siloam Kebon Jeruk Salah Satu Pioneer Tindakan UKA di Indonesia, Solusi Bedah Ortopedi

Kamis, 17 Oktober 2024 – 01:17 WIB
RS Siloam. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA) telah muncul sebagai salah satu solusi dalam dunia bedah ortopedi, untuk mengatasi masalah nyeri dan keterbatasan gerak pada sendi lutut.

Berbeda dengan prosedur penggantian lutut total, UKA fokus pada penggantian hanya bagian sendi lutut yang mengalami kerusakan, sehingga meminimalkan dampak pada jaringan sekitarnya yang masih sehat.

BACA JUGA: Bangun Kapasitas Penelitian Klinis di Indonesia, Grup RS Siloam & SCRI Bersinergi

Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki fungsi lutut, tetapi juga meminimalisir waktu pemulihan sehingga pasien bisa mulai berjalan satu hari setelah operasi dan cepat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Menurut Dr. dr. Franky Hartono, Sp.OT (K), dokter spesialis ortopedi RS Siloam Kebon Jeruk, Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA) atau Partial Knee Arthrosplasty merupakan prosedur bedah yang dirancang untuk menggantikan hanya satu kompartemen sendi lutut yang mengalami kerusakan, tanpa membuang kompartemen dan ligamen lutut yang sehat.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp1 Miliar kepada ITS untuk Pengembangan Pendidikan & Startup

"Prosedur ini biasanya diterapkan pada pasien yang mengalami kerusakan sendi lutut yang terbatas pada kompartemen bagian dalam lutut saja, seperti pada Anteromedial Osteoarthritis (AMOA) yang ditemukan pada hampir 50% kasus pengapuran (osteoartritis) lutut, maupun pada kasus nekrosis (kematian jaringan) sebagian tulang lutut yang disebut dengan Spontaneous Osteonecrosis of the Knee (SONK)," jelasnya.

Prosedur ini berbeda dengan Total Knee Arthroplasty (TKA) yang mengganti tiga atau seluruh kompartemen sendi lutut.

BACA JUGA: Layanan IVF di Grup RS Siloam Bisa jadi Solusi untuk Memiliki Anak

Adapun gejala yang biasanya menandakan seseorang memerlukan UKA meliputi nyeri lutut terus-menerus yang tidak kunjung membaik dengan pengobatan klasik seperti obat anti-inflamasi dan fisioterapi.

"Nyeri ini sering dirasakan saat beraktivitas, seperti berjalan atau berdiri dalam waktu lama, dan dapat disertai dengan kekakuan dan pembengkakan," katanya.

Selain nyeri, pasien juga mungkin mengalami penurunan kemampuan untuk bergerak atau melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman. Jika gejala-gejala tersebut disertai dengan adanya kerusakan pada kompartemen lutut bagian dalam, UKA bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Di RS Siloam Kebon Jeruk, UKA menggunakan desain implan yang berasal dari Oxford, Inggris yang memiliki survival rate sebesar 91% dalam 20 tahun.

Implan Oxford UKA dikenal karena desainnya yang inovatif dan kemampuannya untuk meniru gerakan alami lutut dengan sangat baik dan RS Siloam Kebon Jeruk merupakan salah satu pioneer UKA di Indonesia.

Sejak 2015, Dr. dr. Franky Hartono, Sp.OT (K) beserta dengan timnya telah menangani lebih dari 250 kasus UKA.

Adanya tim ortopedi dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, RS Siloam Kebon Jeruk adalah pilihan yang tepat untuk menjalani tindakan operasi UKA.

Apabila Anda atau kerabat memiliki permasalahan mengenai tulang dan sendi, Dr. dr. Franky Hartono, Sp.OT (K), dokter konsultan ortopedi subspesialis panggul dan lutut, dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berkonsultasi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler