jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengajak keluarga besar Kemendes PDTT untuk jadikan Iduladha sebagai sarana refleksi dalam meningkatkan kualitas keimanan kepada Tuhan YME.
Salah satu yang terpenting ialah dengan menyisihkan sebagian harta yang didapat untuk membeli hewan kurban.
BACA JUGA: Taufik Madjid: TEKAD untuk Percepat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Maluku Utara
"Alhamdulillah pagi ini kami melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriyah di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan suasana yang penuh bahagia, serta rasa syukur kepada Allah SWT," kata Sekjen Taufik seusai salat Id di lapangan parkir Kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta, Kamis (29/6).
Setelah itu, Sekjen Taufik mewakili Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyerahkan hewan kurban kepada Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Al-Muhajirin.
BACA JUGA: Dirjen Kemendes PDTT Sebut SDGs Desa Dipuji Pada Pertemuan Internasional
Total sembilan hewan kurban yang bakal disembelih, yaitu enam ekor kambing, dan tiga ekor sapi
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid bersama seluruh pejabat tinggi pratama ingin memastikan hewan yang disembelih itu telah memenuhi syarat syariat agama Islam.
Sekjen Taufik juga mengapresiasi seluruh jajarannya yang begitu kompak dalam menyemarakkan suasana hari raya kurban.
"Secara simbolis saya menyerahkan hewan kurban kepada Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Muhajirin," kata Sekjen Taufik.
Dia pun berharap agar daging kurban tersebut disalurkan kepada masyarakat desa dan kelompok rentan yang membutuhkan.
"Ada yang di lingkungan kantor dan ada di tempat lain yang dibagikan kepada yang berhak menerimanya," imbuhnya.
Sekjen Taufik meyakini dengan meriahnya Hari Raya Iduladha di sejumlah daerah itu menjadi indikator bahwa kondisi ekonomi masyarakat saat ini kian pulih, sehingga masyarakat berbondong-bondong ingin berbagi kebahagiaan tersebut melalui daging hewan kurban. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi