Dirjen Kemendes PDTT Sebut SDGs Desa Dipuji Pada Pertemuan Internasional

Selasa, 27 Juni 2023 – 09:42 WIB
Inisiatif pembangunan desa terkait pelokalan SDGs global hingga ke level Desa melalui SDGs Desa dan pembentukan ASEAN Village Network mendapat apresiasi. Foto: dok Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Sugito menghadiri undangan pertemuan the 17th ASEAN-China Forum on Social Development and Poverty Reduction yang diselenggarakan secara hibrid pada Senin (26/6).

Dirjem Sugito mengatakan kebijakan pembangunan desa di Indonesia meliputi penerapan SDGs Desa di Indonesia, kebijakan Dana Desa, dan prioritas penggunaan Dana Desa, terutama untuk mendukung ketahanan pangan di desa.

BACA JUGA: Percepat Pembangunan Desa, Kemendes PDTT dan UINSU Medan Jalin Kerja Sama

Indonesia mengadopsi SDGs global dan melokalkannya hingga ke level desa melalui SDGs Desa.

"SDGs Desa bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat desa berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa melalui proses musyawarah," kata Sugito yang juga sebagai Focal Point Senior Official Meeting on rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia.

BACA JUGA: Kemendes PDTT Terima Aset Gedung BRIN, Gus Halim: Kami Manfaatkan Sebaik-baiknya!

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Dana Desa yang merupakan kebijakan fiskal yang mengakui eksistensi desa dalam rangka memberdayakan desa untuk menjalankan kewenangannya.

Dana Desa difokuskan untuk mengatasi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan, serta memaksimalkan potensi yang dimiliki desa. Salah satunya untuk meningkatkan ketahanan pangan.

BACA JUGA: DPR Apresiasi Prestasi Kemendes PDTT Raih WTP 5 Kali Berturut-turut

"Sejak UU Desa disahkan pada tahun 2014, Dana Desa telah disalurkan pada tahun berikutnya dan terus meningkat setiap tahunnya. Penyaluran Dana Desa yang berjumlah Rp 468,68 triliun sejak 2015 hingga 2022 mendukung pembangunan 75.265 desa di Indonesia. Berbagai permasalahan desa telah diatasi dengan dana tersebut," beber Sugito.

Selain itu, disampaikan pengantar singkat kegiatan ASEAN Village Network sebagai inisiatif Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi untuk mendukung keketuaan Indonesia dalam bidang pembangunan.

ASEAN Village Network atau Jejaring Desa ASEAN bertujuan untuk menjadi inisiatif bottom-up untuk mendiskusikan, berbagi praktik dan pengalaman terbaik di antara desa-desa di ASEAN serta menjajaki dan memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN, dalam hal desa digital, desa wisata, dan OVOP (One Village One Product/Satu Desa Satu Produk).

“Karena ASEAN Village Network didirikan untuk berkontribusi dalam mempercepat pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut,” kata Sugito.

Inisiatif pembangunan desa terkait pelokalan SDGs global hingga ke level Desa melalui SDGs Desa dan pembentukan ASEAN Village Network mendapat apresiasi positif dalam forum tersebut. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dorong Kemendes PDTT Matangkan Konsep Transmigrasi Transpolitan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler