IETD 2020 Segera Digelar, Catat Tanggalnya!

Selasa, 01 Desember 2020 – 04:32 WIB
Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) bakal digelar pada pada 7-11 Desember 2020. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) kembali hadir untuk memfasilitasi diskusi-diskusi mengenai transisi energi di Indonesia.

Pada penyelenggaraan kali ini, secara khusus IETD 2020 dilakukan secara daring melalui website ietd.info, pada 7-11 Desember. 

BACA JUGA: Pulihkan Ekonomi, Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama Lewat IMT-GT

“Dialog tahun ketiga ini difokuskan pada peranan transisi energi berbasis energi terbarukan untuk mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, sekaligus memodernisasi sistem energi menuju dekarbonisasi sistem energi Indonesia pada pertengahan abad ini,” ujar Executive Director of ICEF/IESR Fabby Tumiwa dalam jumpa pers virtual IETD 2020, Senin (30/11).

Meski dilaksanakan secara virtual, Fabby memastikan IETD 2020 justru bakal lebih spektakuler dari perhelatan-perhelatan sebelumnya.

BACA JUGA: Azka Corbuzier Unfollow Instagram Kalina Ocktaranny, Gegara Vicky Prasetyo?

Pasalnya, kualitas dialog tetap menjadi prioritas utama dalam IETD 2020, seluruh aspek pun akan dibahas secara luas dan mendalam.

Puluhan pembicara yang hadir juga telah melewati proses kurasi ketat dengan mempertimbangkan kapabilitas, kredibelitas, serta track record dari masing-masing pembicara.

BACA JUGA: Kinerja Moncer di Kala Pandemi, Pegadaian Raih 3 Penghargaan BUMN Award

“Di tahun ketiga ini kami dengan bangga memperpanjang acara dari 2 hari menjadi 5 hari berturut-turut dan dari 8 sesi menjadi 12 sesi untuk memfasilitasi lebih banyak dialog. Kami juga menghadirkan lebih banyak pembicara terkemuka, mulai dari provinsi, nasional hingga internasional. Totalnya nanti akan lebih dari 20 pembicara yang hadir baik dari dalam dan luar negeri,” terang Fabby.

Kegiatan bertema ‘Transisi Energi: Kunci Membangun Kembali Sistem Ekonomi dan Energi yang Lebih Baik’ IETD 2020 ini nantinya akan mengusung tiga isu utama.

Pertama, mendukung konsep transisi energi, termasuk penggerak dan konsekuensinya serta peluang dan tantangan tekno-ekonomi bagi para pemangku kepentingan di sektor energi di Indonesia.

Kedua, memfasilitasi diskusi mengenai tantangan dan peluang transisi energi Indonesia, khususnya pascacovid-19. 

Ketiga, mempromosikan wacana transisi energi dengan membangun pendekatan sistematis untuk memastikan kelancaran transisi energi di Indonesia.

Ketua Dewan Penasehat ICEF Prof. Dr. Kuntoro Mangkusubroto menambahkan, peluang serta ancaman gelombang transisi energi global juga harus mampu diantisipasi sedini mungkin oleh pemerintah.

Kebijakan dan keputusan di sektor energi serta ekonomi harus dibuat dengan mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan terkini.

“Gelombang transisi energi global perlu diantisipasi dan diatasi dengan baik dan sedini mungkin oleh pemerintah, khususnya pembuat kebijakan dan keputusan di sektor energi dan ekonomi di tanah air dengan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang tren saat ini dan konsekuensinya,” tegas Prof. Dr. Kuntoro Mangkusubroto.

Menurut Prof Kuntoro, sangat penting pula dipersiapkan tahapan-tahapan sistematik yang matang dalam melakukan transisi energi.

Sebab proses transisi energi ini harus mempertimbangkan banyak pihak, mulai dari aspek ekologi, ekonomi, sosial, hingga regulasi dan kebijakan.

Dia pun berharap seluruh pihak dapat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan transisi energi.

Adapun IETD 2020 nantinya akan dibuka oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Arifin Tasrif dan Ketua Dewan Penasehat ICEF, Prof. Dr. Kuntoro Mangkusubroto.

Setelah membuka perhelatan, Arifin Tasrif pun akan menjadi keynote speech pada sesi pertama.

IETD 2020 juga bakal menghadirkan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sebagai salah satu pembicara dari Indonesia serta pakar-pakar bidang energi Indonesia lainnya.

Beberapa pembicara luar negeri yang hadir antara lain Chief Economist at BloombergNEF, Seb Henbest, Gubernur Chungcheongnam-do Korea Selatan, H.E. Yang Yeung Jo. Profesor of Environmental Economics Oxford University, Professor Cameron Hepburn dan Energy Programme Director of GIZ Thailand, Dr. Siripha Junlakarn. 

Perhelatan IETD 2020 sendiri terbuka untuk umum, bagi masyarakat yang ingin mengikuti IETD 2020 bisa mengakses melalui https://www.ietd.info/.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler