jpnn.com, JAKARTA - Ifan Seventeen akhirnya kembali bernyanyi setelah bencana tsunami menewaskan personel Seventeen beserta istrinya, Dylan Sahara.
Untuk pertama kalinya, dia meluncurkan sebuah lagu hasil kolaborasi dengan band Armada berjudul Demi Tuhan Aku Ikhlas.
BACA JUGA: Dari Depan Kakbah, Pasha Ungu Doakan Ifan Seventeen
"Demi Tuhan Aku Ikhlas. Alhamdulillah single baru Armada featuring aku, sudah resmi rilis di YouTube," ungkap Ifan Seventeen lewat akun Instagram miliknya, Kamis (14/2).
Baca juga: Ifan Seventeen Beranikan Diri Kembali Datangi Tanjung Lesung
BACA JUGA: Ifan Seventeen Beranikan Diri Kembali Datangi Tanjung Lesung
Pria 35 tahun itu mengaku mempersembahkan lagu tersebut untuk personel dan kru Seventeen yang meninggal akibat tsunami Banten pada 22 Desember 2018 lalu. Tidak terkecuali untuk istrinya, Dylan Sahara yang ikut meninggal dunia saat menemani Seventeen tampil di Tanjung Lesung.
"Lagu ini aku persembahkan teruntuk sahabat sepanggung sehidup sematiku, Alm Mas Bani, Mas Herman, Mas Andi, Mas Oki, juga Mas Ujang. Dan juga untuk istriku tercinta yang selalu menjadi yang tercantik di hidupku Dylan Sahara," ujar Ifan Seventeen.
BACA JUGA: Ifan Seventeen Diganjar Penghargaan Kehormatan dari Raja Melayu Sulu Filipina
Baca juga: Perjalanan Karier Band Seventeen Bakal Dijadikan Film Dokumenter
Terkait peluncuran lagu ini, Ifan Seventeen mengucapkan terima kasih kepada Armada. Dia merasa terharu karena sudah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi lewat lagu Demi Tuhan Aku Ikhlas. Lagu tersebut menjadi karya pertama Ifan Seventeen sejak kehilangan personel Seventeen dan istrinya yang menjadi korban tsunami.
"Wahai sahabat-sahabatku tersayang @maiarmada @rizalarmada @andit_armada terima kasih sudah memperbolehkanku untuk berkeluh kesah di single baru Armada. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian serta selalu memberi keberkahanNya yang berlimpah," imbuh Ifan Seventeen. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Terakhir Ifan Seventeen bersama Dylan dari Memory Card Kamera Almarhum Andi
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra