jpnn.com - SUASANA demonstrasi di gedung daerah Provinsi Riau tiba-tiba kalut. Seorang demonstran yang menerobos gedung harus menahan hadangan puluhan Satpol PP Provinsi Riau yang berjaga. Aksi dorong-dorongan pagar antara demonstran dan Satpol PP tak bisa dihindari. Sayangnya, saat saling dorong terjadi, ada seorang demonstran masih berada di atas pagar.
Akibatnya, tangan kirinya tersangkut di runcingnya pagar dan mengakibatkannya pingsan.
Demonstran yang diketahui bernama Alil tersebut menjadi korban saat aksi demo di depan gerbang gedung daerah, Senin (8/6) saat rombongan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijanto melakukan Rakor di dalam gedung daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR), Serikat Pemuda Riau (SPR), Serikat Perempuan Indonesia (Seruni), dan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) sekitar belasan orang tiba-tiba histeris melihat tangan rekannya tertusuk pagar. Padahal, Alil berupaya turun dari pagar saat terjadi dorong-dorangan itu.
Riau Pos berada tepat di depan mahasiswa yang melompat tersebut. Tampak sebuah ujung pagar yang amat runcing patah. Sementara lengan kiri Alil sudah bercucuran darah hingga bagian tulangnya pun terlihat. "Dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar seorang demontrans. (egp/luk)
BACA JUGA: Jelang Ramadan dan Lebaran, Siapkan Rp 3,8 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain! Jambret Dihajar Warga setelah Jatuh dari Tunggangannya
Redaktur : Tim Redaksi