jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) V-2021 yang merupakan ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, saat ini memasuki babak final.
Pada tahap final ini terdapat 10 finalis IHIA V-2021 pada masing-masing kategori.
BACA JUGA: Masa Pandemi, UMKM Mitra Bisnis Lalamove Meningkat 220%
Tahapan yang akan segera dilakukan ialah proses penilaian untuk menetapkan peraih medali dalam lima kategori inovasi, yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK), Alat Kesehatan (ALKES) dan Teknologi Informasi Kesehatan (TIK).
Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, menjelaskan, ajang tahunan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibilty (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia).
Kegiatan digelar bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, BKKBN, dan organisasi/institusi di bidang kesehatan lainnya, sebagai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional, dengan tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku”.
BACA JUGA: Alumni 212 Pengin Reuni di Tengah Pandemi, Pak Anies Berani Melarang?
Supriyantoro mengatakan IHIA V-2021 sendiri dirangkai dengan agenda lainnya yakni Indonesia Healthcare Innovation Expo (IHIE II- 2021) dan IndoHCF Annual Scientific Meeting (IASM VIII-2021).
“Agenda tahunan ini menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin,” ungkap Supriyantoro dalam keterangannya.
Supriyantoro optimistis situasi pandemi Covid-19 tidak membuat inovasi-inovasi di bidang kesehatan mengendur.
BACA JUGA: Heboh Kabar Habib Rizieq Ditahan di Ruang Bawah Tanah, Ini Respons Kombes Ramadhan
“Sebaliknya, pandemi Covid-19 mampu menjadi katalis atau faktor yang mempercepat lahirnya berbagai inovasi dan teknologi Kesehatan,” imbuhnya.
Dikatakan, situasi pandemi Covid-19 menjadi titik tolak bagi inovator-inovator Indonesia untuk membangun industri alat kesehatan dan obat yang selama ini masih banyak bergantung pada impor.
“Harapannya, IHIA V-2021 mampu mempercepat kemandirian Indonesia dalam hal sarana, prasarana, serta infrastruktur kesehatan yang kuat,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad