Ihsan Yunus Bantah Rekomendasikan Vendor Bansos kepada Juliari

Senin, 21 Juni 2021 – 19:18 WIB
Anggota Komisi II DPR RI M. Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25-2-2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus membantah merekomendasikan vendor untuk ikut dalam pengadaan sembako Bansos Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Dia juga mengaku tidak memiliki kaitan dengan saksi Agustri Yogasmara dalam kasus dugaan suap pengadaan bansos itu.

BACA JUGA: 2 Penyidik KPK Intimidasi Saksi Kasus Bansos Covid-19?

"Tidak pernah rekomendasikan Yogas," kata Ihsan Yunus saat bersaksi untuk terdakwa mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/6).

Meski demikian, Ihsan mengaku banyak pihak yang mendatangi dirinya. Menurut Ihsan, sejumlah pengusaha hingga beberapa rekannya menemui dirinya yang memang saat itu duduk sebagai pimpinan di Komisi VIII DPR RI.

BACA JUGA: Letkol Irman Dipalak Joko Santoso, Minta Bagian Fee Bansos Covid-19

"Pengusaha, teman, jadi siapa pun yang datang silakan saja, pak," ungkap Ihsan.

Politikus PDI Perjuangan itu juga memastikan tidak pernah meminta jatah kuota Bansos Covid-19 kepada Juliari Peter Batubara yang saat itu duduk sebagai Mensos. "Tidak pernah," tegas Ihsan. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Miliaran Rupiah Fee Bansos Covid-19 Mengalir ke Pejabat Kemensos hingga BPK


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler