JAKARTA - Analis memeredikis indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan berada di zona amanPada perdagangan hari ini, indeks akan sedikit bergerak datar dengan kecenderungan menguat
BACA JUGA: Angkasa Pura Diminta Tak Hambat Lion Air
Itu sejalan dengan perkembangan pasar yang terjadi lebih banyak dibayangi rona positif”Kami rasa mungkin indeks tidak selincah awal pekan lalu
BACA JUGA: Hypermart dan TimeZone Dipisah
Tetapi, secara teknikal masih menguat,” tukan Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (15/2)Ia memperkirakan bertahannya indeks berkat sokongan dari kondisi market global
BACA JUGA: Tiongkok Investasi Mesin Tekstil
Dimana bursa global dan regional juga masih bertengger di teritorial posisitifHal tersebut sedikit banyak memengaruhi indeks yang baru saja menyudahi liburan”Tentunya investor akan masuk market untuk menyongsong sejumlah peluang,” imbuhnya.Jeff Tan menyebutkan rilis laporan keuangan emiten sepanjang masa liburan juga ikut member andil atas kemungkinan penguatan indeksEmiten-emiten dengan fundamental kuat menampilkan laporan yang memungkinkan investor tersenyumItu kemudian diikuti oleh janji pembagian dividen yang selanjutnya mencuatkan gerakan saham perseroan di lantai bursa menghijau”Tentunya, kalau kinerja baik, saham bersangkutan menjadi incaran investor,” tutur Jeff Tan.
Dalam ramalan Jeff Tan, indeks akan mencoba ruang jelajah dikisaran 3430 untuk support dan 3520 untuk resistenceSejumlah saham koleksi dan kemungkinan menyuplai penguatan indeks antara lain PT Adaro Energy (ADRO), PT Kalbe Farma (KLBF), PT Bukit Asam (PTBA)
”Posisi masih aman, belum ada sentiment negative yang bisa menjungkalkan indeks,” tambah Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian Securities, ketika dihubungi terpisah
Gema menjelaskan, secara full moon masih inline dengan situasi market globalHanya secara khusus pada medio Februari ini, peluang untuk terjadinya aksi profit taking tetap terbukaItu terjadi hanya dalam waktu sangat singkat dan cenderung tipis”Secara psikologis, konfidensi investor menguat dan lebih memilih mengoleksi saham,” ulasnya.
Dalam situasi demikian, ada peluang indeks beredar di level 3505 resistenceKalau angka tertinggi itu sukses dilewati, maka kemungkinan indeks menutup bulan dikisaran 3549Jadi, sambung Gema pelaku pasar tidak perlu ragu untuk merangsek pasarSaat ini masih sangat potensial untuk bisa mengaiz peruntungan besar dari situasi market yang sedang positif
”Saya kira indeks masih akan mencoba menguat hari iniKatalisatornya adalah bursa regional Asia yang rebound setelah mengalami oversold,” ucap Billy Budiman, head of technical Analyst Batavia Prosperindo Securities di tempat terpisah.
Billy menyebutkan indeks akan mencoba bergerak di level support 3380-3390 dan resistence 3440-3450Saham-saham penggerak indeks antara lain PT Bank Central Asia (BBCA), Bank CIMB Niaga (BNGA), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Kalbe Farma (KLBF) dan, PT Bukit Asam (PTBA)
”Saya mendekatinya dari sisi melonjaknya harga komoditasIni yang tidak bisa ditawar dan sekaligus menjadi alas an investor bertahan untuk bertransaksi,” tukas Billy(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Tertolong Valentine Day
Redaktur : Tim Redaksi