Hypermart dan TimeZone Dipisah

Selasa, 15 Februari 2011 – 18:21 WIB
JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan memisahkan bisnis Hypermart dengan TimeZone, Time Bookstore, dan bisnis noninti lainnya pada akhir triwulan I-2010Nilai aset noninti ini mencapai Rp 3 triliun

BACA JUGA: Tiongkok Investasi Mesin Tekstil

Hal itu disampaikan Direktur Coporate Communication MPPA Danny Kojongian di Jakarta, Senin (14/2).

"Itu masih berlangsung, masih proses
Bentuk reorganisasi, berupa pemisahan, anak usaha

BACA JUGA: IHSG Tertolong Valentine Day

Agar lebih terstruktur, lebih rapih," katanya.

Ia mengemukakan, pemisahan bisnis ini bakal tuntas akhir triwulan I-2011
Saat ini perseroan masih berusaha menyelesaikan proses administrasi dan aspek legal.

Aset yang akan dipisahkan dalam tubuh MPPA, dan menjadi anak usaha baru, diperkirakan mencapai Rp 3 triliun

BACA JUGA: KSM Terbaik Asia Tenggara

Ini setara dengan 27,7 persen total aset MPPA yang sebesar Rp 11 triliun"Ada TimeZone, Time Bookstore, juga ada beberapa yang lainTapi yang besar kedua itu," paparnya.

Danny menilai, proses reorganisasi yang dilakukan MPPA tidak terkait langsung dengan rencana divestasi saham perseroan milik PT Multipolar Tbk (MLPL)Meskipun jamak diketahui, bahwa peritel asing hanya berminat atas aset ritel MPPA, di mana kepemilikan MPPA atas saham Matahari sebanyak 50,2 persen.

"Proses yang ada di Multipolar dengan streamline asset, tidak ada hubungannya langsung dengan Matahari," papar Danny lagi"Ini hanya didasarkan hasil kajian Merryll Lynch bahwa Hypermart harus terus melakukan ekspansiKedua, dalam ekspansi ini jangan sampai dibebani oleh aset non-inti," jelasnya(vit/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Air Pesan 20 Jet Buatan Brazil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler