IHSG Berpotensi Rebound

Jumat, 29 November 2013 – 06:35 WIB

JAKARTA - Mengikuti pelemahan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah. Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG terperosok17,564 poin (0,413 persen) ke level 4.233,925. Sedangkan LQ45 turun 2,12 poin (0,30 persen) ke posisi 702,38.
    
Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, mulai dari agrikultur (turun 0,22 persen), industri dasar (drop 0,98 persen), konstruksi dan properti (turun 1,06 persen), consumer goods ( turun 0,42 persen), dan sektor keuangan (turun 0,34 persen). Sedangkan sektor infrastruktur naik 0,84 persen.

Secara teknikal penurunan IHSG hari ini (kemarin) memperjelas arah IHSG yang cenderung bearish menuju gap 4.191 sekaligus menjadi support terdekat," ujar Kepala Riset PT KDB Daewoo Securities, Bertrand Raynaldi, kemarin.
       
Meski demikian Bertrand melihat ada peluang IHSG mengalami teknikal rebound pada perdagangan hari ini. Menurut dia, ada peluang terjadi pembalikan arah untuk kembali ke zona hijau. Pada perdagangan hari ini indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 4.191 dan resistance 4.355.

BACA JUGA: Tol Moker Beroperasi 2014

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin relatif sepi sebanyak 94.430 kali pada volume 3,629 miliar lembar saham senilai Rp 3,526 triliun. Sebanyak 62 saham naik, 178 saham turun, dan 86 saham stagnan. Namun investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 85,4 miliar.

Saham-saham top gainers antara lain TLKM ( naik1,18 persen), PGAS (naik 2,12 persen), EXCL (naik 3,11 persen), BBCA (naik 0,52 persen), dan LPPF (naik 2,64 persen). Sedangkan saham-saham top losers antara lain UNTR (turun 5,41 persen), MEGA (turun 10,00 persen), SMCB (turun 6,93 persen), BBRI (turun 0,68 persen), dan BMRI (turun 0,66 persen). (gen/sof)

BACA JUGA: Ingatkan Ratifikasi Bisa Jadi Lonceng Kematian bagi Petani

BACA JUGA: Menteri PU: Pembangunan Infrastruktur Harus Ada Terobosan

BACA ARTIKEL LAINNYA... 515 Warga Sampang Terima Dana Perumahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler