jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju kencang pascalibur Natal dan cuti bersama.
Dalam sesi perdagangan Selasa (27/12) kemarin, IHSG melesat 75,250 poin atau 1,497 persen ke level 5.102,954.
BACA JUGA: Inilah Saham-saham Paling Jagoan Selama 2016
Indeks LQ45 melambung 16,93 poin atau 2,04 persen ke level 845,68.
Namun, frekuensi perdagangan berkurang.
BACA JUGA: IHSG Cenderung Sideways
Dari biasanya 300 ribuan kali per hari menjadi 195.850 kali.
Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 7,079 triliun.
Investor asing melanjutkan aksi beli dengan pembelian bersih Rp 253,6 miliar.
Selama lima hari terakhir, pembelian bersih investor asing mencapai Rp 2 triliun.
Secara akumulatif sejak awal tahun hingga kemarin, investor asing mencatat pembelian bersih Rp 15,612 triliun.
Dirut BEI Tito Sulistio menilai, pergerakan bagus indeks disebabkan emiten yang menginginkan harga sahamnya positif.
”Tapi, saya tidak mau bilang itu window dressing,” katanya.
Hingga kemarin, pasar saham Indonesia berada di posisi keempat daftar bursa dengan pertumbuhan tertinggi di dunia.
Artinya, posisi itu melorot dua level dibanding sebelum pemilu AS pada 9 Desember lalu.
Hingga kemarin, rata-rata harga saham di BEI meningkat 11,10 persen.
Bursa AS menempati posisi kedua dengan 13,24 persen dan Inggris di urutan ketiga (13,23 persen).
Bursa Thailand berada di posisi pertama dengan pertumbuhan 17,78 persen.
Research Analyst PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal, IHSG mengonfirmasi pola inverted hammer kemarin dengan pergerakan menguat yang menyentuh level MA200 di level 5.112.
”Diperkirakan, IHSG masih berpeluang bergerak optimis menjelang akhir tahun dengan range pergerakan 5.080–5.200,” terangnya. (gen/c21/noe)
Redaktur & Reporter : Ragil