IHSG Hari Ini Menguat Dipicu Rilis Inflasi BPS

Senin, 01 Agustus 2022 – 11:37 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan, dibuka menguat. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan, dibuka menguat.

IHSG dibuka menguat 21,4 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.972,53, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,21 poin atau 0,43 persen ke posisi 982,84.

BACA JUGA: Akhirnya IHSG Menguat 0,97 Persen, Coba Cermati Deretan Saham Ini

Penguatan IHSG terjadi seiring dirilisnya data inflasi Juli 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin siang ini.

"Untuk hari ini IHSG diperkirakan bergerak melemah. Pasar akan fokus pada rilis inflasi Juli," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (1/8).

BACA JUGA: IHSG Hari Ini, Ditutup Anjlok 2,28 Persen

Berdasarkan konsensus, inflasi Juli diperkirakan naik menjadi 4,82 persen (yoy), dari 4,35 persen (yoy) pada Juni.

Kenaikan inflasi dinilai akan memberikan tekanan bagi pasar karena sampai sejauh ini Bank Indonesia masih tetap bersikeras untuk tidak menaikkan suku bunga acuan.

BACA JUGA: IHSG Akhirnya Bergerak Menguat, Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi

Hal itu membuat investor asing kesulitan untuk mengalirkan dananya ke Indonesia.

Di sisi lain, pelaku pasar akan kembali fokus pada saham-saham komoditas metal di tengah berlanjutnya rebound harga global.

IHSG juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, bursa saham AS berhasil melanjutkan penguatan pada perdagangan akhir pekan lalu. Pelaku pasar masih fokus pada saham-saham teknologi.

Hal itu dipicu oleh kuatnya rilis kinerja dari dua perusahaan teknologi besar yaitu Amazon dan Apple.

Selain itu, pelaku pasar juga merespons positif terhadap rilis kinerja dari dua perusahaan energi yaitu Chevron dan Exxon Mobil. Kedua perusahaan tersebut melaporkan kinerja kuartal II 2022 yang melampaui estimasi.

Di sisi lain, bursa saham Eropa bergerak menguat pada perdagangan Jumat (29/7) lalu.

Zona Eropa mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,7 persen (yoy) pada kuartal II 2022, lebih tinggi dari estimasi sebesar 0,2 persen (yoy).

Bursa saham Asia bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu.

Sektor teknologi menjadi pemberat setelah saham Alibaba dan Meituan turun tajam akibat pengunduran diri beberapa pejabat eksekutif. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
IHSG   BPS   inflasi   saham   BEI  

Terpopuler