IHSG Masuk Fase Rentan Koreksi

Jumat, 19 Agustus 2011 – 02:48 WIB

JAKARTA - Awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren positifPada penutupan perdagangan kemarin, indeks bertambah 9,772 poin (0,24 persen) ke level 4.032,97

BACA JUGA: Sky Aviation Borong 12 Jet Sukhoi

Sedangkan indeks LQ45 menguat 1,445 poin (0,20 persen) ke posisi 714,62
Dengan kenaikan itu, IHSG menguat 8,90 persen sejak awal 2011 sekaligus yang tertinggi dibandingkan bursa lainnya di dunia.
       
Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan indeks kemarin bergerak cukup atraktif

BACA JUGA: Kinerja Stagnan, Telkom Direvitalisasi

"Meski ada tiga sektor yang melemah," ujarnya Kamis (18/8)
Tiga sektor yang melemah pada perdagangan kemarin adalah industri dasar, infrastruktur, dan keuangan

BACA JUGA: Mandiri Perkuat Online Trading

Meski begitu, indeks berhasil melaju dan menembus rekor tertinggi lagi.
      
"Kondisi ekonomi sebetulnya tidak terlalu baik terutama dari sisi globalKebijakan penghematan di Amerika Serikat belum menemukan titik temu dan jika terlalu lama dikhawatirkan Moody"s memasukkan AS ke negara yang default," tutur Reza.

Dari dalam negeri ada sentimen positif yaitu masuknya investor asing sebagai limpahan dari labilnya pasar di negara maju"Meski begitu, biasanya setelah rekor seperti ini akan melemah satu sampai dua hari baru bisa berbalik lagi," ucapnya.
           
Pada perdagangan hari ini Reza memerkirakan indeks bergerak di kisaran support 4.009-4.017 dan resistance di 4.038-4.051Saham unggulan di antaranya ASII, UNTR, BMTR, dan PRASASII kemungkinan menguji level Rp 75.000 sebelum ke level 80.000

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 111.238 kali pada volume 4,105 miliar lembar senilai Rp 4,262 triliunSebanyak 119 saham naik, 125 turun, dan 90 stagnanInvestor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 308,166 miliar di seluruh pasar(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Masih Rentan Koreksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler