IHSG Menuju Level 3900

Sabtu, 21 Mei 2011 – 01:12 WIB

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan akhir pekan dengan rekor baruItu terjadi setelah indeks menguat 13 poin (0,34 persen) ke posisi 3872

BACA JUGA: Populasi Jazz Indonesia Terbanyak di Dunia

Kondisi itu semakin mendekatkan indeks ke level 4000


"Saya rasa indeks tetap menguat dan mengalami puncak pada 23 Mei mendatang," ucap Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian Securities, ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (20/5).

Kemungkinan indeks menuju level tertinggi masih sangat besar

BACA JUGA: Antam Kaji Pinjaman 27 Bank

Tetapi, untuk sementara indeks akan terkena aksi profit taking di tengah perjalanan menuju level tertinggi tersebut
Aksi profit taking itu, masih dalam taraf wajar dalam situasi pasar yang normal

BACA JUGA: Emirates Buka Rute ke Jenewa

"Aksi ambil untung tidak mengancam posisi indeksJustru hal itu menjadi pemicu pelaku pasar untuk terus masuk market," imbuh Gema

Secara teknikal,  sebut Gema, indeks belum menghadapi tekanan berartiSentimen negatif juga relatif menipis dibanding edisi-edisi sebelumnyaBahkan, sepekan mendatang indeks akan tetap dipenuhi aura positif dan pelaku pasar tetap semangat bertransaksi”Sebenarnya, secara fundamental indeks tidak ada masalahSaya yakin pelaku pasar terutama asing akan tetap masuk pasar,” ulasnya

Sementara menutup perdagangan Jumat (20/5), Indeks menguat 13,143 poin (0,34 persen) ke level 3.872,953Sementara Indeks LQ45 ditutup naik tipis 2,466 poin (0,35 persen) ke level 691,844Transaksi investor yang melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) tipis senilai Rp 88,377 miliar di seluruh pasar cukup membantu pertahanan IHSG di jalur hijau.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 90.413 kali pada volume 5,418 miliar lembar saham senilai Rp 4,868 triliunSebanyak 105 saham naik, 113 saham turun, dan 115 saham stagnanBerikut kondisi bursa-bursa di Asia

Indeks Komposit Shanghai turun tipis 1,19 poin (0,04 persen) ke level 2.858,38Indeks Hang Seng naik tipis 36,01 poin (0,16 persen) ke level 23.199,39Indeks Nikkei 225 melemah 13,74 poin (0,14 persen) ke level 9.607,08.  Indeks Straits Times terkoreksi 9,61 poin (0,30 persen) ke level 3.162,95. 

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 19.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 900 ke Rp 62.000, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 24.450, dan Multibreeder (MBAI) naik Rp 550 ke Rp 17.200

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 ke Rp 43.700, Lionmesh (LMSH) turun Rp 200 ke Rp 4.900, Asia Pacific (POLY) turun Rp 120 ke Rp 250, dan Bank Mega (MEGA) turun Rp 100 ke Rp 3.500(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permohonan Pfizer Dikabulkan Pengadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler