Analis Samuel Sekuritas Sally Agustina mengatakan, pasar sedang mendapat taburan sentimen positif menyusul pernyataan Spanyol menyetujui pemotongan defisit. "Bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa kemarin menguat menyusul spekulasi China akan memberikan stimulus setelah data industrial profit kembali mengalami penurunan dan pemerintah Spanyol yang menyetujui penurunan defisit senilai Euro 18 miliar untuk tahun 2013," paparnya Jumat (28/9).
Keputusan pemerintah Spanyol ini direspons dengan penurunan SUN 10 tahun Spanyol sebesar 10 bps dan penurunan SUN 10 tahun Italia sebesar 9.2 bps. "Sentimen ini juga berhasil menutupi sentimen negatif dari AS dimana GDP kuartal kedua 2012, jobless claims dan pending home sales tercatat lebih buruk dari eskpektasi," ulasnya.
Mayoritas harga komoditas dunia turut menguat kemarin malam. Harga minyak naik 2.1 persen ke level USD 91.9 perbarel diikuti harga metal naik 1.01 persen, Nikel naik 1.61 persen, dan Timah naik 1.9 persen. Namun, harga CPO Rotterdam turun 2.82 persen.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 124.441 kali pada volume 4,219 miliar lembar saham senilai Rp 4,656 triliun. Sebanyak 151 saham naik, sisanya 78 saham turun, dan 110 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 534.2 miliar.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai melesat 29,85 poin (1,45 persen) ke level 2.086,17. Indeks Hang Seng naik 78,09 poin (0,38 persen) ke level 20.840,38. Indeks Nikkei 225 turun 79,71 poin (0,89 persen) ke level 8.870,16. Indeks Straits Times turun 1,39 poin (0,05 persen) ke level 3.058,04.(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat BUMN Disuntik Modal
Redaktur : Tim Redaksi