jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah berharap Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bisa menenangkan pasar keuangan.
Permintaan legislator itu setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3), sempat disuspensi selama 30 menit akibat penurunan hampir lima persen.
BACA JUGA: IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat
"Saya berharap seluruh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memberikan respons untuk menenangkan pasar," kata Said melalui keterangan persnya, Selasa.
Selain itu, Said juga menyarankan KSSK ke depan bisa membenahi gaya komunikasi publik demi menyelamatkan pasar keuangan Indonesia.
BACA JUGA: IHSG Terbaik di Asia Seusai Prabowo Umumkan THR
"Ya, apalagi jika Bapak Presiden bersedia turun tangan langsung, mengajak rekanan bisnis internasional beliau memperkuat pasar saham, apalagi kini ada Ray Dalio yang berada di Danantara, saatnya diminta ikut membantu pasar keuangan," ujar dia.
Said di sisi lain juga meminta pemerintah menunjukkan ke publik soal reformasi fiskal yang sedang dilakukan untuk jangka panjang menyikapi anjloknya IHSG.
BACA JUGA: Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini
"Langkah ini untuk menepis keraguan investor setidaknya mereka tetap melihat SUN sebagai instrumen investasi yang menarik, yang saat ini sangat dibutuhkan pemerintah," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu.
Said juga menyarankan otoritas bursa dan OJK tidak berlebihan menyikapi anjloknya IHSG, karena berpotensi menstimulus pelaku pasar melakukan aksi jual.
"Cermati perkembangan setidaknya satu dua hari ini," ujarnya.
Said juga meminta OJK dalam jangka panjang memperluas basis investor, terutama di sektor ritel serta inovasi produk demi memperkuat pasar saham.
"Mengimbau para pihak yang tidak berkaitan dengan otoritas bursa tidak menambah kepanikan pasar dengan langkah langkah yang diniatkan untuk meredakan keadaan, justru makin menimbulkan perhatian dan reaksi berlebihan dari para pelaku pasar," ujar Said. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Ungkap Penyebab IHSG Jeblok Hampir 7 Persen, Ada Faktor Defisit APBN
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan