jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Komisi III DPRD Kotawaringin Timur berang melihat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.
Pasalnya kondisi rumah sakit dari sisi penataan dan kebersihan mengalami penurunan.
BACA JUGA: Kurang PNS, Rekrut 2.287 Tenaga Kontrak
“Kami menemukan beberapa fakta kondisi RSUD Murjani yang dianggap persoalan serius, di antaranya kebersihan. Kami melihat kebersihan terjadi kemunduran, selasar dan sudut ruangan selalu ada tumpukan pasir,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kotim Hero Harapano saat inspeksi mendadak, Rabu (24/5).
Kedatangan Komisi III ini tidak diketahui seorang pun dari pihak rumah sakit. Mereka sengaja memantau dan melihat fakta lapangan.
BACA JUGA: Khusus PNS, Ada Imbauan Tegas Selama Ramadan
Sebab, belakangan ini mereka kerap menerima informasi soal pengelolaan RSUD yang tidak beres.
“Ini akan jadi evaluasi bagi pemerintah daerah, apakah mau baik atau tidak. Kalau mau baik, tolong RSUD yang sudah berstatuskan BLUD ini dibenahi, manajemennya orang pintar semua. Masa ngurus yang seperti ini saja tidak mampu,” imbuh Hero.
BACA JUGA: Puluhan Perawat di RSUD jadi Korban Tindak Asusila, Mr Black Dibekuk
Hero meminta manajemen RSUD terbuka sehingga mereka tahu persoalannya.
“Kalau kurang anggaran, ya, sampaikan, kami pasti upayakan semaksimal mungkin mendukung dari sisi anggaran ke RSUD. Namun, ini tidak pernah dilakukan. Jadi, wajar kami menuntut kinerja manajemen yang maksimal,” tegasnya.
Rombongan Komisi III juga melihat kondisi ruang VIP yang tidak sesuai harapan. Air buangan dari pendingin dibiarkan merembes ke ruang pasien sehingga membuat ruangan menjadi basah.
“Ruang VIP saja seperti itu, apalagi ruang kelas III, mungkin lebih parah,” kata Hero. (ang/fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hery Kaget Lihat Eko Tergantung di Balik Pintu
Redaktur & Reporter : Ragil