jpnn.com, JAKARTA - Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, BYD Motor Indonesia mengumumkan garansi purnajual hingga 8 tahun atai 160 ribu kilometer untuk baterai.
Khusus untuk garansi baterai dengan catatan State of Health (SoH) di atas 70 persen.
BACA JUGA: Bank Mandiri Dukung BYD Memperluas Ekosistem Mobil Listrik
Sementara itu, untuk garansi kendaraan sendiri sampai 6 tahun atau 150 ribu km, sedangkan unit penggerak garansinya sampai 8 tahun atau 150 ribu km.
Paket garansi tersebut berlaku untuk semua model yang dijual di Indonesia yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.
BACA JUGA: IIMS 2024, BYD Umumkan Harga Mobil Listrik Dolphin, Atto 3, dan Seal
Garansi purnajual itu bertujuan untuk memberikan keamanan dan ketenangan para pengguna dalam keseharian.
“BYD telah berdiri selama 30 tahun dan mendedikasikan inovasinya untuk pengembangan teknologi di berbagai industri. BYD, bahkan menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia dan memproduksi kendaraan listrik dengan penjualan NEV nomor satu di dunia selama dua tahun berturut-turut," kata President Director PT. BYD Motor Indonesia Eagle Zhao, di Jakarta.
BACA JUGA: BYD Meresmikan 8 Diler di Indonesia Secara Serentak
"Kesuksesan ini kami capai dengan melakukan riset berkala secara global untuk mengukur umur baterai EV BYD, dan memastikan baterai kami mempunyai kualitas terbaik yang siap digunakan untuk konsumen."
BYD memiliki 7.000 personel yang fokus pada pengembangan baterai blade.
Prioritas utama BYD ialah keamanan dan teknologi baterai. Blade battery telah melalui Nail Penetration Test untuk memastikan keamanan dan ketahanan baterai.
Blade Battery milik BYD merupakan solusi baterai yang lebih mutakhir, aman, dan efisien untuk kendaraan listrik.
Teknologi tersebut memberikan jarak tempuh yang lebih jauh, kepadatan energi yang lebih tinggi, dan keamanan yang terjamin.
Dengan 600 paten eksklusif, Blade Battery menunjukkan komitmen BYD dalam menghadirkan teknologi baterai terbaik untuk masa depan mobilitas yang berkelanjutan.
BYD juga memiliki kemampuan 100% dalam desain, produksi, dan daur ulang baterai.
Selain itu, BYD bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mendaur ulang baterai dan mengubahnya menjadi energi lain yang disimpan dalam storage system, seperti solar system. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memecut BYD Seal di Sirkuit Sentul, Melesat 154 Kpj
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha