JAKARTA - Liasion Officer (LO) atau tim penghubung Partai Golkar untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hakim Kamarudin, memastikan terdapat dua nama Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang diganti dalam perbaikan berkas yang diserahkan Rabu (23/5).
Menurutnya langkah tersebut dilakukan karena ijazah Bacaleg yang bersangkutan keluaran sebuah sekolah di negeri Belanda. Sehingga berdasarkan perhitungan waktu yang ada, sangat tidak memungkinkan untuk mengurus berkas-berkas kelengkapan. “Sebelumnya kita memang mengestimasikan waktu, tapi hari ini ternyata yang masuk cadangannya. Karena waktunya tidak cukup. Orangnya di dapil Papua,” ujarnya di gedung KPU, Jakarta.
Pergantian Bacaleg yang lainnya, menurut Kamaruddin terjadi di dapil Jawa Barat 5. “Jadi pada awalnya itu sang istri maju, kemudian nggak berapa lama suaminya juga ikut maju. Karena merasa tidak enak, sang istri kemudian mengundurkan diri. Makanya kita ganti,” katanya yang tidak bersedia menyebut nama-nama yang dimaksud.
Pada berkas perbaikan yang dikembalikan ke KPU kali ini, Partai Golkar menurut Kamaruddin juga melakukan beberapa perubahan nomor urut Bacaleg di tiga daerah pemilihan. Masing-masing Dapil Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Jawa Timur 6. “Ini kita lakukan karena urutan bacaleg perempuannya tidak urut,” katanya.
Ditanya terkait 202 Bacaleg Golkar yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat, Kamaruddin mengaku telah diselesaikan dengan baik. “Kemarin kan disebut ada 202 yang TMS. Tapi waktu kita lakukan penelitian dan berdasarkan hitungan kami, itu jumlahnya hanya 44 orang. Penyebabnya juga karena sekolahnya di luar, jadi sulit untuk dilegalisir. Juga karena kelengkapan syarat tentang kesehatan. Tapi sudah selesai semua,” katanya. (gir/jpnn)
Menurutnya langkah tersebut dilakukan karena ijazah Bacaleg yang bersangkutan keluaran sebuah sekolah di negeri Belanda. Sehingga berdasarkan perhitungan waktu yang ada, sangat tidak memungkinkan untuk mengurus berkas-berkas kelengkapan. “Sebelumnya kita memang mengestimasikan waktu, tapi hari ini ternyata yang masuk cadangannya. Karena waktunya tidak cukup. Orangnya di dapil Papua,” ujarnya di gedung KPU, Jakarta.
Pergantian Bacaleg yang lainnya, menurut Kamaruddin terjadi di dapil Jawa Barat 5. “Jadi pada awalnya itu sang istri maju, kemudian nggak berapa lama suaminya juga ikut maju. Karena merasa tidak enak, sang istri kemudian mengundurkan diri. Makanya kita ganti,” katanya yang tidak bersedia menyebut nama-nama yang dimaksud.
Pada berkas perbaikan yang dikembalikan ke KPU kali ini, Partai Golkar menurut Kamaruddin juga melakukan beberapa perubahan nomor urut Bacaleg di tiga daerah pemilihan. Masing-masing Dapil Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Jawa Timur 6. “Ini kita lakukan karena urutan bacaleg perempuannya tidak urut,” katanya.
Ditanya terkait 202 Bacaleg Golkar yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat, Kamaruddin mengaku telah diselesaikan dengan baik. “Kemarin kan disebut ada 202 yang TMS. Tapi waktu kita lakukan penelitian dan berdasarkan hitungan kami, itu jumlahnya hanya 44 orang. Penyebabnya juga karena sekolahnya di luar, jadi sulit untuk dilegalisir. Juga karena kelengkapan syarat tentang kesehatan. Tapi sudah selesai semua,” katanya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Freeport Jamin Pendidikan Anak Korban Longsor
Redaktur : Tim Redaksi