Ijazah - Rapor yang Hilang Akan Diganti

Senin, 21 Januari 2013 – 13:36 WIB
JAKARTA - Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan jaminan bagi seluruh korban banjir yang kehilangan ijazah maupun rapor. Instansi tersebut akan mengganti dokumen penting itu dengan yang baru.

"Rapor maupun ijazah yang hilang akibat banjir akan diganti, cukup keterangan dari RT atau kelurahan," kata Kadisdik Pemprov DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (21/1).

Namun demikian, hal itu bukan yang menjadi priotitas dilakukan Dinas Pendidikan saat ini. Sebab, yang paling mendesak adalah memastikan pelayanan pendidikan tetap berjalan sebaik mungkin.

Bagi sekolah yang belum bisa dioperasikan karena terendam atau digunakan sebagai lokasi pengungsian, maka akan pindah sementara ke tempat lain. Selain itu bagi siswa di pengungsian, akan didatangi oleh guru-guru yang akan memberikan bimbingan konseling.

"Pengungsi diberikan pengajaran di lokasi, minimal mereka diberikan pendekatan untuk mengatasi trauma psikologis pascabanjir," jelas Taufik.

Banjir Jakarta menurut Kadisdik DKI Jakarta ini juga akan dievaluasi bagi oleh Disdik, terutama mengenai keberadaan sekolah-sekolah di lokasi rawan banjir. Sekolah yang memang harus dipindah maka akan dicarikan solusi lokasi lain dalam wilayah yang sama. Sehingga perpindahan tidak membuat di sekolah di satu daerah jadi berkurang.

Sebagai contoh adalah SMA 8 Jakarta yang dalam proses pemindahan, tapi hal itu masih dalam proses. "Kita tentu akan sikapi keadaan banjir dengan konsep-konsep yang ada. Seperti konsep sekolah panggung yang sudah ada di Bukit Duri (SD), Tanah Kusir juga ada. Jadi bukan kita menghindari banjir, tapi harus sikapi. Kalau pindah kan banyak pertimbangan," jelasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penutupan RSBI Tunggu Instruksi Menteri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler