jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Fadli Zon meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan galodo yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Fadli Zon beserta pengurus DPP IKM dan Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi melihat langsung pengungsian warga maupun lokasi bencana di daerah terdampak, yaitu Nagari Rambatan, Nagari Paninjauan, dan Nagari Pandai Sikek di Kabupaten Tanah Datar.
BACA JUGA: Tokoh Minangkabau Yendra Fahmi Imbau Urang Awak Berkontribusi di Dunia Pendidikan
Dalam kesempatan itu, Fadli Zon menyampaikan dukacita dan simpati kepada masyarakat terdampak. Politikus Partai Gerindra itu juga mengharapkan bencana segera berlalu, serta mendoakan kejadian serupa terjadi lagi di ranah Minangkabau.
"Seluruh perantau Minang di seluruh tanah air dan luar negeri turut menitipkan pesan belasungkawa atas kejadian yang menimpa sanak saudara di kampung halaman Sumatera Barat," kata Fadli Zon dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Senin (3/6).
BACA JUGA: Anies: Rizal Ramli Putra Minangkabau yang Gemilang
Fadli Zon beserta Pengurus DPP IKM juga menyerahkan bantuan dana untuk Nagari Rambatan, Nagari Paninjauan, dan Nagari Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar.
Kepala BKSAP itu juga langsung melihat kondisi terakhir lokasi sekitar Lembah Anai yang hancur diterjang bencana banjir bandang dan galodo.
BACA JUGA: Ninik Mamak Minangkabau Mendukung Penuh Pergelaran Galanggang Arang
Diketahui, jalan penghubung Padang-Bukittingi itu terputus di 16 titik, karena bencana banjir bandang dan longsor.
"Sekarang, perbaikan infrastruktur berjalan cepat siang dan malam dengan target Juli dapat berfungsi normal kembali," lanjut Waketum Gerindra itu.
Bersama Kapolres Padang Panjang dan beberapa manajer lapangan PT HKI, Fadli melihat langsung lokasi bencana dan progres perbaikan jalan-jalan yang terputus.
Dia juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang dirasakan oleh seluruh perantau Minang di tanah air.
Tidak hanya itu, Fadli Zon mengimbau para perantau bahu membahu mengumpulkan bantuan dana maupun logistik, untuk membantu korban bencana banjir bandang dan galodo di sejumlah kabupaten di Sumatera Barat.
Data yang telah diterima, beberapa Pengurus IKM yang telah menyerahkan bantuan langsung seperti IKM Papua, IKM DKI Jakarta, IKM Bogor, IKM Duri, IKM Bengkalis, IKM Kendal, dan masih terus berjalan pengumpulan dana dan bantuan logistik hingga sekarang di beberapa daerah di perantauan.
Selain itu, kehadiran Fadli Zon di Kabupaten Tanah Datar, disambut langsung Bupati Eka Putra dan Forkopimda di Gedung Indo Jalito, Batusangkar.
Dalam pertemuan, pihak pemerintah kabupaten memaparkan situasi sebelum terjadi bencana banjir bandang dan galodo, hingga pasca bencana di beberapa titik di Kabupaten Tanah Datar.
Dari video dan foto drone yang dibentangkan, bencana banjir bandang dan galodo kali ini termasuk yang sangat besar dan parah.
Banyak korban dan kerugian akibat bencana yang terjadi pada 11 Mei lalu, antara lain di Tanah Datar saja 32 meninggal dunia, 10 orang masih hilang, 43 rumah hanyut, 47 rumah rusak parah, 100 rumah rusak sedang dan ringan, 36 jembatan rusak, 15.000an hewan ternak, 400 hektar sawah rusak juga irigasi dan banyak lagi. Selain itu ada 3.000 pengungsi di 6 kecamatan.
Anggota DPR RI itu mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah pascabencana dengan turun di lokasi pada hari pertama dan melihat langsung ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga.
Fadli Zon juga berpesan perlu antisipasi bencana lanjutan terutama relokasi rumah dan fasilitas di zona merah.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Amran Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel, Sebegini Nominalnya
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra