jpnn.com - PADANG PANJANG - Tokoh masyarakat Minangkabau Yendra Fahmi mengajak para perantau Ranah Minang berkontribusi memajukan Sumatera Barat.
Pria berusia 52 tahun yang berasal dari Sulik Aia, Kabupaten Solok, Sumbar itu mengatakan salah satu cara Urang Awak memajukan kampungnya ialah melalui dunia pendidikan.
BACA JUGA: Diniyyah Puteri Punya Asrama Baru, Semoga Santriwati Pintar Bangun Jejaring
Hendra mengatakan hal itu saat menghadiri peresmian Asrama Hajjah Yuliana di Padang Panjang, Senin (6/11).
Pengusaha di bidang pertambangan, perkebunan, dan properti yang dikenal sebagai filantrop itu membeli tanah untuk diwakafkan sebagai lokasi pembangunan Asrama Hajjah Yuliana di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Padang Panjang.
BACA JUGA: Dukung KSBB Pemprov DKI, Yendra Fahmi Salurkan 20 Ribu Paket Sembako kepada Warga Jakarta
“Dengan berdirinya perguruan ini semoga bisa menjadi tempat untuk menumbuhkembangkan potensi terbaik dari anak-anak kita dengan ilmu dunia dan terutama akhirat,” ujarnya.
Yendra mengharapkan lembaga pendidikan tersebut mampu menjaga tradisi Sumbar sebagai daerah penghasil para pemikir bangsa.
BACA JUGA: Pentas Budaya dan Kuliner Minangkabau Takana Jo Kampuang di Cibubur Junction
Tokoh Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) itu mengingatkan bahwa banyak tokoh bangsa yang berasal dari Sumbar.
“Saya berharap dengan adanya lembaga pendidikan ini merupakan bagian tradisi dari Sumatera Barat sebagai daerah yang menghasilkan para nasionalis sejati dan pribadi-pribadi yang memberi pengaruh besar dalam perjalanan bangsa,” ujar Yendra. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan