Ikhtiar Pemkab Sumedang Mendorong UMKM Naik Kelas

Minggu, 11 April 2021 – 11:29 WIB
Pemkab Sumedang bersama PT Telkom Indonesia, dan beberapa kementerian menggelar UMKM Sumedang Go Digital, Sabtu (10/4). Foto: Humas Pemkab Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Pemkab Sumedang bersama PT Telkom Indonesia, dan beberapa kementerian menggelar 'UMKM Sumedang Go Digital' di IPP Setda, Sabtu (10/4).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, diikuti 500 UMKM serta diisi dengan beberapa kegiatan seperti Trainer of Trainer (ToT) pelaku UMKM, bazar, webinar, konseling, podcast, lomba TikTok, dan foto produk.

BACA JUGA: Pemkab Sumedang Makin Moncer di Tingkat Nasional

Direktur Digital PT Telkom Fajri Rasyid mengatakan, pihaknya melihat salah satu yang dibutuhkan Indonesia ialah menaik kelaskan UMKM.

Menurutnya, UMKM merupakan sektor terbesar yang berkontribusi 60 persen menopang perekonomian Indonesia.

BACA JUGA: Guru di Papua Ditembak Mati KKB, PGRI Keluarkan 5 Pernyataan Sikap

“Kalau kita bisa menaikan kelaskan UMKM, maka insyaallah hal itu akan berkontribusi besar terhadap ekonomi negara ini,” ujarnya.

Fajri menuturkan, PT Telkom Indonesia berkomitmen mengembangkan UMKM, salah satunya melalui on boarding Pasar Digital (PaDi) UMKM.

Flatform ini sudah dikembangkan tiga tahun lalu dan baru berjalan sembilan bulan serta sudah terkoneksi ke puluhan ribu UMKM di seluruh Indonesia.

“Fitur utamanya menghubungkan UMKM sebagai merchand dengan BUMN di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada 56 BUMN yang tergabung di flatform ini sehingga UMKM dapat menawarkan produk-produk barang dan jasanya kepada BUMN ini,” katanya.

Dia menambahkan, pihak Telkom akan terus mengembangkan agar flatform ini terintergrasi dengan market guest lain di Indonesia dan dalam waktu dekat flatform ini akan terkoneksi dengan pasar ekspor di luar negeri.

"Ini merupakan one stop integrated solution yang kami kembangkan di PT. Telkom. Tentu kalau bicara kesuksesan dalam menaikelaskan UMKM, semua itu tidak terlepas dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad munir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi positif acara yang dilaksanakan.

Menurutnya, acara ini merupakan bagian solusi dan ikhtiar untuk mengatasi persoalan yang dihadapi UMKM.

Dia mengatakan, setidaknya ada lima permasalahan klasik yang biasa dihadapi UMKM, selain pemasaran dan permodalan juga kapasitas pelaku UMKM, packaging, dan penguatan kelembagaan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengembangkan UMKM, dan saya yakin kegiatan ini tidak hanya formalitas, tetapi harus dihayati, dijiwai dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, indikator keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari output yang dihasilkan. Oleh karena itu, dia pun meminta kepada pihak Kementerian BUMN dan PT Telkom untuk mengawal sehingga pascakegiatan ini UMKM Sumedang makin maju dan berkembang.

“Setiap kegiatan harus jelas output dan harus jelas dampaknya. Untuk itu, butuh pengawalan tidak hanya hari ini tetapi pasca kegiatan harus difollow up dan dikawal,” katanya.

Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Keuangan Kementerian BUMN Leto Sianita Ginting, Perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM Rahmadi, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail, Direktur Busines PT Telkom Fajrin R Djoemadi, Direkrut Operasional dan Keuangan PT. SMF Trisnadi Yulrisman dan Perwakilan Pasar Digital UMKM Henri Setiawan Wyatno. (rls/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler