Iklan Liar Rusak Keindahan Kota

Senin, 27 Februari 2012 – 06:21 WIB

MATARAM - Iklan liar yang tertempel di sejumlah tempat dikeluhkan warga. Warga menilai keberadaan iklan itu merusak pemandangan. ’’Iklan yang ditempel semakin menjadi-jadi. Kita risih melihatnya,’’ kata Mursalim, warga Kebon Raja, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Selaparang kepada Lombok Post (JPNN Group).
     
Dikatakan, di lingkungannya terdapat banyak iklan seperti itu, seperti iklan fotokopi dan lainnya ditempel di tembok maupun di tiang-tiang listrik dan telepon. Tempelan iklan itu tidak hanya pada satu titik, hampir sepanjang jalan iklan itu terlihat. ‘’Tidak hanya di lingkungan saya, tapi di lingkungan lain juga ada. Ini sangat mengganggu keindahan Kota Mataram,’’ jelas pria yang juga kepala lingkungan setempat ini.
   
Menurutnya, penempelan iklan semacam itu bakal merusak wajah Kota  Mataram. Apalagi, sekarang Kota Mataram tengah mempersiapakan diri untuk merengkuh Piala Adipura. ‘’Kita sudah tegur, tapi tetap saja ada yang masih tempel. Bahkan kita juga telah menyampaikan persoalan itu pada Dinas Pertamanan,’’ ujarnya.
   
Iklan tempelan itu menuai protes dari sejumlah warga, terutama bagi warga yang rumahnya berada di pinggir jalan utama. Karena tempat yang sering dipakai untuk menempel itu tembok pagar rumah. ‘’Warga keberatan karena temboknya baru dicat, tapi sudah ditempelin iklan-iklan itu. Ini sangat mengganggu sekali,’’ terangnya.
   
Untuk meniadakan iklan itu, dirinya bersama warga berusaha untuk membuka tempelan itu. Namun, beberapa hari kemudian terlihat lagi tempelan itu. ‘’Sudah ada yang kita bersihkan, tapi yang sulit itu di tiang,’’ akunya.
   
Ia menyarankan pada pemilik iklan untuk tidak memasang dengan menempelkan di tiang dan tembok-tembok warga. Karena itu bisa menganggu persiapan Kota Mataram meraih Adipura. ‘’Saya harap pemiliknya bisa membuat iklan permanen dan tidak menempel ke tiang-tiang lagi,’’ harapnya. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Status 1700 Guru Honor di Batam Masih Mengambang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler