SURABAYA - Jual beli otomotif melalui dunia maya makin ngetrendTidak adanya batasan wilayah plus pemasangan iklan gratis tentu menjadi daya tarik tersendiri
BACA JUGA: PLTU 2x10 MW di Kendari Dioperasikan
Pertumbuhan iklan online otomotif pun naik signifikanDirektur Marketing Tokobagus.com Remco Lupker menyebut pertumbuhan signifikan terlihat di kanal otomotif dari jumlah pemasang aktif
BACA JUGA: Genjot Penjualan, Mitsubishi Investasikan Rp 600 M
Pada pertengahan 2010, iklan mobil yang aktif di Tokobagus.com baru berkisar 5.073 listing iklan mobilBACA JUGA: Listrik di Riau-Kepri Dipasok Lewat Kabel Bawah Laut
"Berarti telah terjadi peningkatan lebih 800 persen hanya untuk iklan mobil saja," tuturnya.Peningkatan ini juga diikuti kategori lain seperti motor yang meningkat 600 persen dibanding tahun laluSerta, beragam aksesoris otomotif yang peningkatannya juga sangat tinggi"Faktor kemudahan memasang dan melihat membuat pelaku bisnis otomotif tertarik masang iklan di onlineBaik baru atau bekasApalagi, setelah makin ramainya smart phone," kata Remco.
Remco menambahkan saat ini, kanal otomotif di situs Tokobagus sudah tersedia lebih dari 40 ribu iklan mobil, 30 ribu lebih motor, diatas 10 ribu iklan aksesoris, dan sekitar seribu iklan onderdilMereka pun mengklaim sebagai situs jual beli onlide dengan pemasang iklan otomotif terbesar"Saat ini, kanal otomotif masuk dalam Top Category dengan jumlah pemasang iklan mencapai ratusan ribu ," tambah Arnold Sebastian Direktur Tokobagus.com.
Melihat potensi besar pasar otomotif, Tokobagus.com makin gencar melakukan promosi melalui kegiatan offlineMisalnya, pasar mobil-motor bekas"Tujuannya mendekatkan Tokobagus.com secara luas maupun secara langsung kepada masyarakatMereka juga tahu untuk bisa memenuhi aneka kebutuhan otomotif secara online," ujar Arnold.
Saat ini, Tokobagus.com memiliki lebih dari 40 kategori ragam barang dan jasa yang di dalamnya memuat ribuan item iklan untuk satu kategori sajaBahkan, produk maupun jasa selalu updated hampir 10 ribu iklan baru perhari-nyaJumlah iklan terbesar masih didominasi oleh produk fashion, otomotif, gadget serta, properti(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merck Bagi 80 Persen Laba untuk Dividen
Redaktur : Tim Redaksi