Iklan Prabowo-Gibran Tak Melibatkan Anak-anak, Murni AI

Rabu, 22 November 2023 – 21:46 WIB
Ilustrasi - (TKN) Prabowo- Gibran dilaporkan ke Bawaslu terkait materi iklan. TKN sebut Iklan susu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak melibatkan anak-anak. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Iklan politik tentang susu pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak melibatkan anak-anak.

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo- Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan iklan tersebut murni menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

BACA JUGA: Tanggapi Isu Netralitas di Pilpres 2024, FORMASI: Jangan Akal-akalan Demi Mencari Simpati Publik

Dia mengatakan hal tersebut menanggapi langkah kelompok masyarakat menamakan diri Radar Demokrasi Indonesia yang melaporkan TKN Prabowo-Gibran ke Bawaslu atas dugaan penayangan iklan kampanye yang melibatkan anak di bawah umur.

“Tidak ada anak-anak yang dilibatkan dalam pembuatan video iklan tersebut. Ini murni kreasi artificial intelligence atau AI, dari teks menjadi gambar yang di generate melalui AI.” ujar Budisatrio di Jakarta, Rabu (22/11).

BACA JUGA: Jajaran Polres Sarmi Bekomitmen Menjaga Netralitas di Pemilu 2024

Budisatrio menyebut pihaknya sangat berpegang teguh kepada aturan perundang-undang yang berlaku.

Salah satunya adalah UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

BACA JUGA: Kades Harus Netral dalam Pemilu 2024, Demokrasi Jadi Taruhan

"Dalam pasal 1 poin 1 dijelaskan, Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dalam iklan tersebut tidak ada anak-anak dalam artian fisik dan identitas. Tidak ada aktor anak-anak." ucapnya.

Politikus Partai Gerindra ini juga menjelaskan bahwa TKN taat dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur tidak diperbolehkannya anak di bawah umur mengikuti kegiatan kampanye ataupun aktivitas politik.

“Yang di-generate oleh AI adalah masa depan. Suatu masa di mana anak-anak bisa makan minum susu gratis, di mana gizi tercukupi. Tidak ada anak-anak yang ikut kegiatan kampanye maupun aktivitas kampanye.” katanya.

Budisatrio cukup memahami jika ada pihak yang belum mengerti tentang kemajuan teknologi belakangan ini.

"Tim kreatif maupun produksi iklan kami didominasi anak muda tanah air yang sangat terkini dalam mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang digunakan mampu menciptakan animasi dan terlihat realistis, sehingga ada yang salah paham kami bisa memahami," katanya.

Terkait masalah hukum, TKN menyerahkan hal tersebut kepada proses sistem peradilan Pemilu yang berlaku.

"Jika ada teman-teman yang berkeberatan tentunya dipersilakan untuk melapor kepada yang berwenang, misalnya ke Bawaslu," ucapnya.

Budisatrio lantas berharap kampanye Pemilu 2024 tidak diarahkan lagi ke pola pikir masa lalu.

"Kami bangga menjadi paslon pertama yang menggunakan full 100 persen teknologi ini untuk iklan televisi kami, sebuah terobosan," kata Budisatrio.(gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Acara APDESI yang Dihadiri Gibran Mengarah ke Pelanggaran Pemilu, Gufron Sentil Bawaslu


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler